Mengenal Vanda Tricolor, Anggrek yang Disilangkan Ratu Belanda di UGM

2224

Baca juga: Supiandi, Awardee LPDP yang Mengabdi untuk Negeri Lewat KAFEGAMA NTB

Lebar daun kurang lebih 3 cm dan panjang mencapai 45 cm yang tersusun bergantuan pada batang bertumbuh tegak.

Tandan bunga bisa mencapai 50 cm dan menyangga 10 hingga 20 kuntum bunga yang muncul dari ketiak daun.

Sepal dan petal berwarna dasar putih dan kuning dengan dihiasi corak totol berwarna cokelat hingga kuning dengan totol-totol merah keunguan.

Diameter bunga yang dihasilkan Vanda bisa mencapai 10 cm dan dapat bertahan hingga 20-25 hari.

Selain itu, karakter tempat hidup bunga ini memiliki pengaruh pada harum bunga.

Baca juga: Rektor UWM Dorong Pejabat Baru Tingkatkan Kualifikasi Pendidikan dan Kerja Tim yang Baik

Ketika hidup di tempat tinggi, aromanya sangat kuat dan ketika semakin turun ke dataran rendah, aromanya akan semakin berkurang.

Pada dasarnya, anggrek Vanda Tricolor sangat mudah dibudidayakan.

Namun, perlu keahlian dan keterampilan agar sukses dalam budidaya.

Ada dua cara untuk mengembangbiakkannya, yaitu dengan cara generatif dan vegetative.

Secara alami, atau generative, tempat penyebaran biji anggrek ini hanya di sekitar akar atau tempat tumbuh ketika buah terbelah dan biji bertebaran.

Baca juga: Ingin Mendaftar KIP Kuliah via Jalur SNMPTN 2020? Begini Caranya