Baca juga: Gudeg dan Lotek Kurang Mengenyangkan, Tapi Mengandung Energi yang Sangat Tinggi
Salah satu kebijakan Hasto yang terkenal adalah menutup mini market waralaba berjejaring dan menggantikannya dengan Tomira (Toko Milik Rakyat).
Untuk Prof. Murdjiati, wanita berumur 77 tahun ini sangat tekun dalam melakukan kajian dan riset soal pangan dan kuliner.
Wanita pertama yang meraih gelar insinyur dari Fakultas Teknologi Pertanian di Indonesia ini peduli dengan pelestarian pangan tradisional nusantara.
Hingga saat ini, Prof. Murdjiati tercatat telah menulis 50 buku tentang pangan lokal, kuliner, serta ratusan makalah seminar.
Salah satu prestasi nenek empat cucu ini yang dianggap berpengaruh untuk masyarakat adalah sertifikasi bakpia dan gudeg.
Baca juga: Ada Wajah Ibu Kota Baru di Pameran Arsitektur WA+U KATAGAMA
Selain dr. Hasto Wardoyo, SP. OG.(K), Prof. Dr. Ir. Murdijati Gardjito ada satu penganugerahan lagi dari UGM bertajuk HB IX Awards.
Penghargaan ini jatuh kepada Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI, Dr. (HC) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla.
Sosok yang akrab disebut JK ini dipandang mampu menampilkan sikap keteladanan layaknya Sultan HB IX.
Hal itu seperti kesederhanaan, dekat dengan rakyat, demokratis, berkharisma, dan rela berkorban demi kepentingan bangsa.
Terutama ketika dia menjabat sebagai wakil presiden periode 2004-2019.
Pria berumur 77 tahun ini juga dinilai mampu menjalankan tugasnya sebagai negarawan.
Yakni dalam memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kemakmuran dan menjaga perdamaian umat manusia.
Pak JK sah mendapatkan anugerah Sultan HB IX Awards berdasarkan Keputusan Rektor UGM Nomor 2918/UN1.P/KPT/HUKOR/2019. (Tsalis)
Baca juga: Bebas dari Penyakit Musim Hujan ala Serat Primbon Jampi Jawi
