Mengenal Teman dengan Berbagai Karakter
Masa mengenal dengan teman-teman satu tim KKN terbilang sebentar.
Tiba-tiba Anda harus tinggal bersama dengan mereka selama kurang lebih 2 bulan.
Pastinya tak mudah bagi sebagian mahasiswa memahami perbedaan karakter teman satu timnya.
Anggap saja ini sebagai keunikan bisa bergaul dengan teman dari berbagai latar belakang.
Anda bersama tim masih bisa membangun kekompakkan meskipun berbeda.
Berbaik hatilah pada mereka. Ingat, teman satu tim KKN adalah keluarga bagi Anda di sana.
Membiasakan Diri Berbagi
Suasana berbagi lebih terasa indahnya saat Anda sedang KKN.
Karena tinggal di tempat yang sama, wajib bagi Anda untuk belajar berbagi.
Mulai dari makan, mencuci pakaian, hingga mengerjakan program, semuanya didasari dengan kerja sama dan berbagi.
Akses yang Sulit
Anda mungkin akan mengalami kesulitan mengakses sinyal, listrik, air, hingga transportasi umum di lokasi KKN.
Pada saat inilah Anda mulai meninggalkan kebiasaan bermain media sosial, menonton televisi, hangout, sampai jauh dari kehidupan yang bersih karena susah air.
Belajar dari Masyarakat Lokal
Mahasiswa KKN mulai belajar kesederhanaan, keramahtamahan, dan gotong royong dari masyarakat lokal.
Ini memang bukan sikap yang asing.
Namun, dibandingkan dengan di kota, entah mengapa ketulusan sikap masyarakat lebih terasa ketika berada di desa.
Dikagumi Masyarakat Lokal
Status Anda sebagai mahasiswa dikagumi oleh penduduk lokal.
Di mata mereka, mahasiswa KKN adalah sosok yang cerdas dan berwawasan.
Itu artinya status mahasiswa di satu sisi juga membuat Anda harus berhati-hati dalam berkata dan berperilaku.
Selain menjaga nama baik almamater, sebagai mahasiswa Anda juga harus memotivasi anak sekolah di sana agar mau menempuh pendidikan tinggi.
