Waktu yang Tepat untuk Berolahraga Saat Bulan Puasa

175

Setelah sahur

Jika anda tidak mengantuk, anda bisa berolahraga setelah sahur. Pada waktu ini, anda sudah mendapatkan energi yang dibutuhkan, sehingga anda bisa berolahraga dengan maksimal.

Pilih jenis jenis olahraga yang intensitasnya tidak tinggi, misalnya pilates, yoga, atau barre workout. Begitu juga dengan durasinya, sebaiknya dilakukan tidak lebih dari 45 menit. Ini dilakukan agar anda tetap punya tenaga sampai jam berbuka tiba.

Sebelum berbuka

Berolahraga sebelum berbuka bisa membakar banyak lemak dalam tubuh anda. Pastinya ini bermanfaat bagi anda yang ingin menurunkan berat badan, terutama jika perut masih dalam keadaan kosong.

Setelah anda berolahraga dengan energi yang tersisa, anda bisa makan saat buka puasa untuk mengganti energi yang hilang. Oleh sebab itu, olahraga sebelum berbuka bisa dikatakan baik, bahkan anda tidak perlu khawatir akan mengalami dehidrasi dan gula darah rendah.

Walaupun begitu, anda juga harus ingat untuk tidak memaksakan diri melakukan olahraga berlebihan. Saat itu anda masih dalam keadaan puasa dengan sedikit energi, sehingga durasi olahraga sebaiknya anda batasi, yakni tidak lebih dari 60 menit. Pastikan anda tidak lemas, pusing, atau jatuh sakit setelah berolahraga.

Setelah berbuka

Ini menjadi waktu terbaik anda untuk berolahraga selama bulan puasa. Jika memungkinkan, anda bisa melakukannya dua sampai tiga jam. Sebelumnya, tunggu makanan anda selesai dicerna, sehingga anda bisa kembali mendapatkan energi untuk olahraga.

Selanjutnya, anda sudah mendapatkan energi banyak setelah berbuka. Dengan begitu anda bisa melakukan olahraga apapun yang anda inginkan. Mulai dari yang ringan hingga berat, terutama olahraga yang bisa menambah massa otot dan kekuatan  tubuh. Namun, pastikan anda tidak cegukan, mual, atau muntah saat berolahraga setelah buka puasa.

 

Olahraga bukan suatu kegiatan yang harus dihindari saat puasa. Anda bisa pilih salah satu dari waktu tersebut sesuai kebutuhan.(Kinanthi)