Masjid Kampus UGM, Tanda Reformasi Total Pemimpin Masa Depan

2083

Baca juga: Keadilan Sosial bagi Anak Penderita HIV/AIDS

Langkah Persiapan

Pencarian lokasi yang dilakukan Prof. Koesnadi bersama dosen muda Teknik Sipil, Dr. Syaukat Ali, menjadi langkah pertama dalam pembangunan Maskam UGM.

Mulanya, sebelah utara Fakultas Teknik dilirik untuk dijadikan tempat berdirinya Maskam UGM.

Namun, lokasi tersebut tengah dibangun masjid baru yang kini menjadi Masjid Siswa Graha.

Pada pencarian kedua, diperoleh lokasi komplek makam Tionghoa yang ada di sebelah timur UGM (dekat lembah).

Konsekuensi yang mesti diambil untuk membangun di lokasi tersebut adalah memindahkan makam.

Langkah pemindahan makam diputuskan setelah pihak Keraton, selaku pemilik lahan, membolehkan pembangunan masjid tanpa menggganti harga tanahnya.

Terdapat 1.800 makam yang dipindahkan ke Piyungan.

Baca juga: Mengontrol Pengeluaran Jelang Tahun Baru