Jumat, 28 Juni 2024 | 11:01 WIB

Kutukan Sumber Daya Alam Makin Dekat

Kutukan Alam

Kutukan alam bertubi-tubi akhir-akhir ini patut kita jadikan pelajaran untuk mempertimbangkan kembali tindakan kita yang salah.

Kita sering terkaget-kaget melihat angka statistik kemiskinan, langkanya lapangan kerja, dan pendapatan per kapita yang bisa diukur dengan berbagai parameter yang dapat diandalkan.

Namun, kita tak pernah menyadari bahaya kemiskinan nalar, daya pikir, dan kapasitas manusia Indonesia.

Kelimpahan SDA akan terus-menerus meninabobokan kita sehingga kita lupa memintarkan anak-anak kita. Apa tak takut, di 2045, saat Indonesia seharusnya memasuki zaman keemasan, anak-anak kita jadi pekerja anak-anak bangsa lain yang lebih pintar, santun, dan canggih mengelola SDA? Itulah ”kutuk” yang harus kita takuti.

Karena ulah kita, kejadian bencana yang memilukan masyarakat sudah dekat dan makin banyak. Sementara itu, daya tahan (resilience) kita kian menurun. SDA yang sudah mengutuki kita seharusnya membuat kita sadar agar berhenti memperdayakannya.


KAGAMA EDISI CETAK

BACA JUGA

BERITA TERKAIT

JOGJANESIA