Strategi Bisnis dan Diversifikasi Produk Olahan Daging

390

Dua Narasumber

Bincang Desa kali ini mengusung tema: “Strategi Bisnis dan Diversifikasi Produk Olahan Daging”. Bincang Desa #36 menghadirkan dua orang narasumber, yaitu Dr. Ir. Endy Triyannanto, S.Pt., M.Eng., IPM., ASEAN Eng., Dosen Fakultas Peternakan UGM dan Hafidh Shofwan Maajid, Owner Gold Food, dan dipandu oleh Candrika Nirajani selaku moderator webinar.

Bincang Desa kali ini dihadiri oleh 97 peserta secara online melalui zoom meeting, dan disiarkan secara langsung melalui YouTube Agricia Channel.

Biochar adalah bahan padat kaya karbon hasil konversi dari limbah organik (biomass pertanian) melalui pembakaran tidak sempurna atau dalam kondisi oksigen terbatas (pirolisis).

Biochar bukan pupuk, tapi pembenah tanah, sehingga pemberiannya perlu dibarengi dengan pupuk.

Baca juga: Kagama Sumatera Selatan Berbagi Kasih untuk Korban Kebakaran di Desa Sungsang I

Biochar atau arang hayati sudah sejak lama dikenal di Indonesia terutama sebagai sumber energi (bahan bakar dan sumber panas).

Industri pengolahan makanan dan minuman merupakan kontributor ekspor Indonesia terbesar kedua setelah pertambangan.

Selain itu, industri pengolahan makanan menyumbang sekitar 30 hingga 40 persen dari total hasil produksi dan mempekerjakan sekitar 20 persen dari total pekerja manufaktur (Katadata, 2021) sehingga bidang ini menjadi sangat penting terutama untuk kaitanya dengan ketahanan pangan.

Diversifikasi sendiri itu, asal katanya jika dibahasa Indonesiakan memiliki arti perbedaan atau pembedaan.

Baca juga: Dr. Pramaditya Wicaksono dan Tim Sukses Kembangkan Teknologi untuk Petakan Padang Lamun