Strategi Bisnis dan Diversifikasi Produk Olahan Daging

390
Bincang Desa kali ini mengusung tema: “Strategi Bisnis dan Diversifikasi Produk Olahan Daging”. Bincang Desa #36 menghadirkan dua orang narasumber, yaitu Dr. Ir. Endy Triyannanto, S.Pt., M.Eng., IPM., ASEAN Eng., Dosen Fakultas Peternakan UGM dan Hafidh Shofwan Maajid, Owner Gold Food, dan dipandu oleh Candrika Nirajani selaku moderator Webinar. Foto: Dok. Bincang Desa
Bincang Desa kali ini mengusung tema: “Strategi Bisnis dan Diversifikasi Produk Olahan Daging”. Bincang Desa #36 menghadirkan dua orang narasumber, yaitu Dr. Ir. Endy Triyannanto, S.Pt., M.Eng., IPM., ASEAN Eng., Dosen Fakultas Peternakan UGM dan Hafidh Shofwan Maajid, Owner Gold Food, dan dipandu oleh Candrika Nirajani selaku moderator Webinar. Foto: Dok. Bincang Desa

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Bincang Desa kembali hadir dengan membahas diversifikasi produk olahan daging dan bagaimana strategi bisnisnya dalam meraih peluang pasar.

Bisnis di bidang peternakan saat ini tentunya masih memiliki prospek yang sangat menjanjikan seiring dengan adanya peningkatan pendapatan dari masyarakat sehingga permintaan terhadap makanan sumber protein juga meningkat.

Terdapat beberapa jenis produk peternakan yang biasa dikonsumsi yaitu daging, telur, dan susu yang dapat diolah lebih lanjut menjadi beraneka macam produk turunan.

Segmen pasar tentunya memiliki spesifikasi yang berbeda untuk setiap jenis produk yang dibutuhkan.

Baca juga: JR Show Red Spot BahasTuntas Mudik Aman Mudik Sehat BUMN 2022

Hal ini menuntut adanya strategi pemasaran yang berbeda dan target pasar yang berbeda juga untuk dapat meraih peluang pasar.

Diperlukan strategi dalam mengelola bisnis tersebut mulai dari keuangan, pemasaran, sumber daya manusia, dan produksinya.

Selain itu bagi para pemula juga perlu mengetahui teknologi olahan pangan dan hal lain yang terkait dengan kualitas produksi yang perlu diperhatikan, termasuk dalam memenuhi syarat produk halal.

Desa Apps UGM kembali menghadirkan Bincang Desa seri ke-39 pada hari Sabtu, 23 April 2022.

Baca juga: Calon Rektor UGM Diharap Bisa Jadi Katalisator Transformasi