Indonesia Mitra Dagang Keempat Terbesar Tiongkok

222

Baca juga: Inovasi yang Agung Terapkan di WIKA Berkat Nilai-nilai yang Diperoleh dari ‘Kampus Ndeso’

Festival dimeriahkan dengan pagelaran tarian tradisional oleh kalangan mahasiswa Indonesia dari Nanjing dan Suzhou.

Selain itu juga dimeriahkan pameran produk makanan Indonesia dan berbagai produk lainnya dari beberapa perusahaan Indonesia di Tiongkok.

Perusahaan yang memeriahkan antara lain Kapal Api, Papatonk, Rusto Tempeh, Yantyty Group, Indofood, Duosus, Caryn Henna Art, Art Coffee dan DWP KJRI Shanghai.

Turut hadir pimpinan INACHAM, Kepala Bank Mandiri Shanghai, termasuk kalangan professional dan pebisnis Indonesia lainnya.

Sebelum membuka Festival, Dubes Djauhari dan Konjen RI Shanghai, Deny W. Kurnia meresmikan groundbreaking pengembangan “Emerald City Phase III” di Suzhou City, Provinsi Jiangsu.

Emerald City Phase III Bertempat di kawasan superblock mall, pertokoan dan hotel “Emerald City Suzhou (ECS)”.

ECS merupakan salah satu outbond investment perusahaan property Indonesia di Shanghai “Huibao Group” yang merupakan partnership business dari Summarecon dan Mayora.

Baca juga: Hal-hal yang Perlu Dilakukan Pengelola Wisata di Era Pandemi

Pembangunan Emerald City Suzhou tahap I dan II telah selesai pada tahun 2006 dan 2016, menjadikan ECS sebagai superblock pertama di Suzhou City.

Total nilai investasi pembangunan ECS sampai tahap III tahun 2021 ini mencapai sekitar 300 juta USD.

Dubes Djauhari mengatakan, Suzhou City merupakan salah satu kota 1st tier Tiongkok dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi.

Kota ini juga menjadi salah kota kawasan industri modern di Provinsi Jiangsu, berbatasan langsung dengan Shanghai City.

Dubes Djauhari menekankan bahwa Suzhou merupakan salah satu kota penting di kawasan “Yantze Delta River Economic Zone” di wilayah Pantai Timur Tiongkok.

Bersama Shanghai dan kota kota lainnya di Jiangsu Province dan Zhejiang Province, Suzhou menjadi kota kawasan industri modern yang tumbuh dengan pesat dan mampu berkontribusi besar bagi perekonomian Provinsi Jiangsu.

Dubes RI sampaikan apresiasi atas kontribusi investasi 30 projects dari Suzhou di Indonesia yang mencapai nilai 300 juta USD.

Begitu juga sebaliknya, Mayor Suzhou sampaikan apresiasi atas investasi Indonesia di Suzhou capai 200 juta USD. (Th)

Baca juga: Gandeng Ormas Adat, KAGAMA Manado Salurkan Masker kepada Walikota Manado