Baca juga: Pesan Cinta KAGAMA untuk Gadjah Mada Muda 2020
Mereka dipandu oleh pengajar dari staf KBRI Moskow.
Felix mengajari bahasa Indonesia, Tri Koyo mengajari bermain gamelan, dan tari tradisional diampu oleh Elisabeth Nurnilasari.
Dua orang terakhir merupakan lulusan ISI Yogyakarta.
“Para peserta gamelan dan tari bergabung dengan sanggar seni binaan KBRI Moskow, yaitu Gamelan Dadali dan Kirana Nusantara Dance,” tutur Azis.
“Tim kesenian ini turut serta juga dalam mempromosikan budaya Indonesia yang dilakukan KBRI Moskow.”
Baca juga: Presiden Jokowi: Mahasiswa Baru UGM Jangan Lupa Nilai-nilai Kerakyatan
“Mereka tampil dalam berbagai acara pentas budaya di berbagai kota di Rusia, bahkan hingga di Belarus juga,” bebernya.
Menurut Azis, para pemuda Rusia ini sangat semangat mempelajari budaya Indonesia.
Mereka tidak mengenal lelah sepulang kerja atau kuliah, sekalipun musim dingin bersalju.
Karena itu, beberapa orang yang ditanyai Azis dalam pertemuan kali ini mengaku sudah tak sabar menunggu kegiatan kelas mereka kembali dimulai.
Salah satunya adalah Julie Ryzhaya yang tak dapat bermain gamelan untuk sementara waktu karena situasi pandemi.
Baca juga: Tancapkan Gunungan Ikonis, Rektor Panut Mulyono Jadi ‘Dalang’ PPSMB UGM 2020
