Pemuda Asal Maluku Ini Harus Seberangi Pulau untuk Bisa Ikuti PPSMB UGM 2020 Secara Daring

398
Mahasiswa baru UGM asal Provinsi Maluku, Syirhan Suherman, mengisahkan perjalanan yang dia tempuh untuk ikut serta dalam PPSMB UGM 2020 secara daring. Foto: Ist
Mahasiswa baru UGM asal Provinsi Maluku, Syirhan Suherman, mengisahkan perjalanan yang dia tempuh untuk ikut serta dalam PPSMB UGM 2020 secara daring. Foto: Ist

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Pandemi Covid-19 yang belum usai membuat banyak kegiatan di luar ruangan harus digelar tanpa tatap muka secara langsung.

Menggelar kegiatan secara daring pun menjadi opsi, sebagaimana yang dilakukan UGM kala mengadakan PPSMB (Pelatihan Pembelajaran Sukses Mahasiswa Baru) 2020.

Meski begitu, jaringan akses internet di Indonesia yang belum merat tetap menjadi kendala bagi peserta PPSMB UGM 2020.

Hal itu seperti dirasakan Syirhan Suherman yang harus menyeberangi pulau dengan kapal Ferry.

“Di desa saya, jaringan (internet) kurang stabil, maka dari itu saya ke Ambon untuk mengikuti PPSMB,” kata Syirhan.

Baca juga: KBRI Moskow Suguhi Warga Rusia Soto Ayam Saat Kembali Gelar Kelas Kebudayaan

“Di sana juga ada wifi,” jelas pemuda yang diterima di prodi D4 Teknik Pengelolaan dan Perawatan Alat Berat, Sekolah Vokasi UGM.

Pemuda asal Desa Kamal, Kaliratu Barat, Kabupaten Seram Barat, Maluku, ini menjelaskan, setidaknya dia butuh tiga jam perjalanan untuk menuju Kota Ambon.

Dalam penelusuran Kagama, Seram Barat dan Ambon berada di pulau yang berbeda dengan jarak sekitar 62,4 km.

Di Kota Ambon, Syirhan menginap di rumah saudara untuk sementara waktu demi bisa mengikuti PPSMB sekaligus pembelajaran secara daring.

Kendati harus menyeberang pulau, remaja 17 tahun itu mengaku bersemangat untuk mengikuti perkuliahan di UGM.

Baca juga: KAGAMA Bali Siap Salurkan 10 Ribu Masker dari Satgas Covid-19