Solusi Penggemukan Ternak Jelang Idul Adha

291

Baca juga: Empat Alumnus Fakultas Farmasi UGM Resmi Tempati Jabatan Tinggi PT Phapros

Pasalnya, pakan yang tidak terpilih bakal terinjak ternak dan bercampur dengan kotoran yang menumpuk.

Selain itu, bentuk pellet juga mudah dikemas dan disalurkan dan tentu cocok untuk menangani ternak yang diungsikan, misalnya saat bencana erupsi Gunung Merapi dan Gunung Agung.

“Untuk membuatnya sangat mudah. Hijauan dicampur dan dimasukkan ke dalam mesin kemudian dikeringkan selama 2-3 hari jika panas terik,” ujar Bambang.

“Usai kering, warnanya akan jadi hijau kecokelatan. Semakin tinggi kadar konsentrat maka warna pellet makin cerah.”

“Setelah itu pellet paling baik disimpan di dalam drum plastik karena kedap air, kuat, dan ukuran bisa dipilih,” imbuh Bambang. (Ez/-Th)

Baca juga: Kata Dokter Hewan Alumnus UGM tentang Ketentuan Pemeliharaan dan Penyembelihan Hewan Kurban di Masa Pandemi