Peneliti Alumnus UGM Sebut Hal yang Ditengarai Membuat Covid-19 di Indonesia Tak Kunjung Reda

901

Baca juga: Langkah Strategis Bupati Muda Mahendrawan Cegah Stunting di Kubu Raya

Pola interaksi yang dimaksud Joko adalah aktivitas orang-orang di area publik pada jam-jam tertentu. Misalnya, menjelang waktu buka puasa.

Menurut Joko, saat itulah sebagaian masyarakat abai dengan imbauan Pemerintah untuk tetap di rumah.

“Interaksi terjadi di pasar, maupun di tempat-tempat keramaian seperti pertokoan, pusat perbelanjaan, warung makan dan restoran,” ucap Joko.

“Bahkan tidak jarang terjadi di lokasi antrean saat sebagian masyarakat menerima bantuan, dan sebagainya,” lanjut pria yang merengkuh gelar Master of Engineering dari Magister Teknologi Informasi UGM ini.

Lebih lanjut, Joko juga mencermati kebijakan beberapa Pemda yang lebih fokus pada pencegahan mudik lebaran.

Menurutnya, kebijakan itu membuat area-area perbatasan jadi lebih diperhatikan daripada interaksi di dalam suatu kawasan.

Beberapa wilayah yang menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) mungkin bisa mengendalikan penambahan jumlah kasus.

Baca juga: Tantangan Pendidikan Indonesia di Masa Pandemi

Namun, kata Joko, beberapa wilayah yang belum melakukan pembatasan interaksi masyarakat sangat potensial mengalami peningkatan penambahan jumlah kasus.

Joko menyebut bahwa hal ini bisa dilihat secara signifikan di Provinsi Jawa Timur.

Sebagai informasi, pada Jumat (12/6/2020) lalu, Jawa Timur menjadi penyumbang tertinggi penambahan jumlah kasus baru di Indonesia.

Dari 1.111 orang yang terkonfirmasi positif, 318 di antaranya berasal dari Jawa Timur.

“Berbagai strategi untuk memerangi pandemi diprediksi bisa menunjukkan tren membaik setelah periode 3 bulan,” ucap Joko.

“Namun, pada kenyataannya belum kunjung menunjukkan tanda-tanda mereda,” kata pria yang kini jadi Kepala Seksi Kerjasama Luar Negeri, Dinas Perizinan dan Penanaman Modal, Pemda DIY itu. (Ts/Th)

Baca juga: KAGAMA Kediri Salurkan Bantuan APD dari Deru UGM untuk Puskesmas dan Rumah Sakit