KAGAMA DKI Berbagi Cerita tentang Suka Duka Penanganan Pasien Covid-19

602

Baca juga: Emma Ingin UKM Tenis Meja Tidak Hanya sebagai Tempat Melatih Skill

“Apasih pahlawan itu, semua bisa menjadi pahlawan ketika dia mengambil pilihan di tengah segala rintangan,” tutur Hangga.

Alumnus Hubungan Internasional UGM angkatan 2002 itu berpesan, yang harus diperangi adalah virusnya, bukan orangnya.

Sementara itu narasumber terakhir, Enthin Hervina M.Psi, menyampaikan mengenai beberapa fasilitas kesehatan bisa dimanfaatkan untuk penanganan kesehatan mental.

Psikolog Dinkes DKI Jakarta itu menyebut hampir di setiap RSUD di DKI Jakarta punya poli psikiatri. Namun, untuk poli psikologi, belum semuanya ada.

Pengda KAGAMA DKI Jakarta menggelar dialog bertema Being Hero in The New Normal Life, Sabtu (6/6/2020). Foto: Ist
Pengda KAGAMA DKI Jakarta menggelar dialog bertema Being Hero in The New Normal Life, Sabtu (6/6/2020). Foto: Ist

Baca juga: UGM Dapatkan Dukungan Pendanaan 21 Riset terkait Covid-19

Selain itu, ada beberapa unit pelayanan jiwa dan unit pelayanan psikologi klinis yang bisa ditemukan di Puskesmas.

“Dinkes DKI bekerjasama dengan IPKJI (Ikatan Perawat Kesehatan Jiwa Indonesia) membentuk community mental health nursery,” kata Hervina.

“Ini berjalan ke puskesmas yang tidak punya fasilitas kesehatan mental,” terang lulusan Magister Psikologi UGM ini. (Ts/-Th)

Baca juga: Makna Lebaran dan Hari Lahir Pancasila Menurut Walikota Gorontalo Alumnus UGM