Menlu Retno Marsudi Beberkan Kondisi Terkini ABK WNI di Kapal Tiongkok

385

Baca juga: Kementerian PUPR Kembangkan Kereta MCK untuk Tingkatkan Budaya Hidup Bersih Masyarakat

“Terdapat 14 awak kapal lainnya akan dipulangkan pada 8 Mei 2020. KBRI Seoul juga sedang mengupayakan pemulangan jenazah awak kapal a.n. E.”

“Dia meninggal di RS Busan karena pneumonia,” jelas alumnus Hubungan Internasional UGM angkatan 1981 tersebut.

Menlu Retno menambahkan, ada pula 20 awak kapal WNI lainnya yang melanjutkan bekerja di kapal Long Xin 605 dan Tian Yu 8.

Kemudian dia membenarkan bahwa telah terjadi kematian tiga awak kapal WNI pada Desember 2019 dan Maret 2020.

Mereka adalah awak kapal Long Xin 629 dan Long Xin 604 yang meninggal dan dilarung saat berlayar di Samudra Pasifik.

Baca juga: Menhub Budi Karya Teteskan Air Mata karena Doa dari Tiga Teman Sejati Bantu Dirinya Sembuh

Menlu Retno memberikan penjelasan mengapa jasad tiga awak kapal WNI itu dilarung.

“Kapten kapal menjelaskan bahwa keputusan melarung jenazah karena kematian disebabkan penyakit menular dan hal ini berdasarkan persetujuan awak kapal lainnya,” ujarnya.

Atas kejadian ini, kata Menlu Retno, KBRI Beijing telah menyampaikan nota diplomatik untuk meminta klarifikasi.

Menurutnya, Kemlu RRT menerangkan  bahwa pelarungan telah dilakukan sesuai praktik kelautan internasional untuk menjaga kesehatan para awak kapal lainnya.

Kendati demikian, Kemlu RI akan memanggil Duta Besar RRT (Xiao Qian).

Baca juga: KAGAMA Bengkulu Bantu Tangani Covid-19 Sejak Awal Status Darurat