Menlu Retno Marsudi Beberkan Kondisi Terkini ABK WNI di Kapal Tiongkok

379
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi menjelaskan kondisi ABK WNI dari Kapal Tiongkok yang kini masih berada di Korea Selatan. Foto: Kemenlu
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi menjelaskan kondisi ABK WNI dari Kapal Tiongkok yang kini masih berada di Korea Selatan. Foto: Kemenlu

KAGAMA.CO, JAKARTA – Para ABK (Anak Buah Kapal) WNI (Warga Negara Indonesia) tengah hangat diperbincangkan.

Hal itu setelah media Korea Selatan (Korsel), MBC News, memberitakan mengenai perlakuan buruk yang diterima ABK WNI di kapal Tiongkok.

Kabar tersebut semakin terdengar setelah YouTuber Korsel, Jang Hansol, mengungkapnya dalam Bahasa Indonesia.

Menurut pemaparan Hansol, salah seorang ABK WNI mengatakan kepada awak MBC News bahwa jam kerja mereka tidak wajar. Selain itu, mereka mesti minum air laut dan digaji rendah.

Kemudian, beberapa jasad rekan ABK yang meninggal di atas kapal dilarung (dihanyutkan) di laut lepas.

Baca juga: KAGAMA Sulsel Kembali Wujudkan Kepedulian untuk Melawan Covid-19

Pada Kamis (7/5/2020) Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, mengatakan, Pemerintah memberi perhatian serius atas permasalahan ini. Yakni melalui perwakilan Indonesia di Selandia Baru, RRT, dan Korsel.

Menlu Retno menyebut kapal ikan berbendera RRT, Long Xin 605 dan Tian Yu 8, berlabuh di Busan, Korsel, beberapa hari lalu.

Kedua kapal itu dikatakan membawa 46 ABK WNI, 15 di antaranya berasal dari Kapal Long Xin 629.

“KBRI Seoul berkoordinasi dengan otoritas setempat telah memulangkan 11 awak kapal pada 24 April 2020,” kata Menlu Retno, melansir laman Kemlu RI.

Menlu Retnu juga menjelaskan kondisi terkini ABK WNI yang masih berada di Korsel.

Baca juga: Bosan di Rumah? Yuk Ikuti Covid-19 Drawing & Coloring Bocahe KAGAMA!