Wujud Gotong Royong Sivitas UGM Lawan Covid-19

298
UGM memiliki tanggung jawab untuk ikut aktif menangani Covid-19. Foto: Ist
UGM memiliki tanggung jawab untuk ikut aktif menangani Covid-19. Foto: Ist

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Sebagai sebuah institusi pendidikan, Universitas Gadjah Mada ikut ambil bagian dalam penanganan pandemi virus corona yang kini tengah melanda Indonesia.

Salah satu langkah yang ditempuh oleh UGM yakni dengan mendirikan Satuan Tugas Covid-19.

Dalam diskusi UGM Update yang digelar pada Kamis (7/5/2020), Wakil Komandan Satgas Covid-19 UGM, Sutono, S. Kp., M. Sc., M. Kep., membabar aksi-aksi yang dilakukan dalam menangani pandemi ini.

Dosen Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) ini berujar, UGM memiliki tanggung jawab untuk ikut aktif menangani Covid-19.

“Maka dari itulah dibentuk Satgas penanganan Covid-19 yang bertugas untuk menangani dan menanggulangi bahaya virus corona,” ujar Sutono.

Baca juga: KAGAMA Care Sikapi Isu Ketahanan Pangan Masa Pandemi dengan Program Urban Farming

“Mulai dari tindakan promotif dan preventif, tracking tracing untuk civitas akademika UGM serta lingkungan sekitar, sampai bagaimana mengatasi dan menangani Covid-19, salah satunya layanan laboratorium,” imbuhnya.

Sutono berujar bahwa beragam kalangan, mulai dasari Rektorat, Dekanat, staf, pejabat terkait, hingga petugas keamanan dan mahasiswa relawan terlibat dalam satgas ini.

Terbukti ketika dibuka pendaftaran call centre dan tracking tracing atau pelacakan kasus, dari data yang masuk tercatat kurang lebih 700 orang yang mendaftarkan diri.

“Ini luar biasa, artinya seluruh sumber daya yang ada di UGM ikut terlibat dalam Satgas Covid-19 UGM ini,” tutur Sutono.

“Mahasiswa yang masuk di sini adalah yang masih bertahan di Yogyakarta,” imbuhnya.

Baca juga: Dilantik sebagai Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud RI, Wikan Sakarinto Ingin ‘Nikahkan’ Pendidikan Vokasi dan Dunia Industri