Srikandi Sungai Indonesia Ajak Anggotanya Jadi Relawan Pencegahan Covid-19 untuk Keluarga

325

Baca juga: Alumnus MEP UGM Angkatan 45 Wafat, Manokwari Kehilangan Bupati yang Cinta Toleransi



Hal tersebut bisa dilakukan dengan beribadah di rumah, memperbanyak doa, dan berzikir, agar didekatkan pada keselamatan dan dijauhkan dari wabah pandemi.

“Hidup sehat dengan pola makan yang lebih baik penting dibiasakan. Jika sebelumnya tidak dilakukan, maka inilah saatnya,” ungkap dosen Fakultas Geografi UGM ini.

Selain makan teratur, penuhi asupan tambahan seperti minum air hangat, jahe, uwuh secang, serta makan sayur bergizi dan buah untuk vitamin C.

Mencegah penularan Covid-19, kata Rani, perlu dilakukan dengan melakukan pembatasan aktivitas. Jaga kedamaian keluarga dengan belajar dan bersama di rumah.

Melakukan segala aktivitas di rumah, di saat yang sama menjadi kesempatan para ibu untuk fokus pada keluarga. Antara lai dengan bermain dengan anak atau dengan cucu.

Baca juga: Budayawan Medis UGM Yakin Indonesia Punya Peluang Bikin Vaksin Covid-19

Walau sudah melakukan segala upaya untuk menghindari aktivitas sosial, orang-orang terkadang masih dibuat stres dengan pemberitaan di berbagai media.

“Bila merasa resah mendengar berita tentang Covid-19, baiknya istirahat dulu dari kegiatan nonton TV dan baca berita di WAG,” ungkap Rani.

Sistem imun akan semakin baik, bila orang mengimbangi segala pencegahan itu dengan tidur cukup dan olahraga.

Rani mengimbau agar bangun di pagi hari sebelum bekerja, serta menyempatkan waktu untuk olahraga di bawah sinar matahari, tepatnya sekitar jam 09.00-10.00.

“Lakukan kegiatan ini selama 10 menit. Sambil keluar rumah untuk olahraga, bawa barang-barang rumah untuk dijemur,” terangnya.

Baca juga: Tampung Curhatan Siswa yang Belajar di Rumah, Bupati Kubu Raya Alumnus UGM Punya Cara Unik