Pakar Tata Ruang KAGAMA Paparkan Konsep Transportasi Masa Depan Kota Solo

1919

Baca juga: Pimpin KAGAMA Orchids, Yoppie Ingin Wujudkan UGM sebagai Orchids Sanctuary

Lebih lanjut, konsep TOD harus didukung pula pelayanan lalu lintas dan angkutan umum, meliputi pengembangan sarana angkutan umum massal.

“Januari lalu sudah ada MoU antara Dirjen Perhubungan Darat, Gubernur, dan Walikota Solo mengenai pengembangan transportasi masal selama lima tahun ke depan dengan anggaran Rp250 miliar,” jelas Taufiq.

“Insya Allah setelah Lebaran akan ada tambahan empat koridor untuk optimalisasi BST,” terang dia.

Taufiq juga mengatakan, Pemerintah juga sudah membuat overpass di Manahan dan yang dalam tahap pembangunan adalah flyover Purwosari.

Baca juga: Apresiasi Ekonomi Digital Indonesia, Presiden Jokowi Curhat Soal Iklan Penggemuk Badan

Dua infrastruktur itu dibangun guna mengatasi kemacetan yang terjadi pada perlintasan sebidang di tujuh lokasi.

Sementara itu, untuk Palang Joglo, ujar dia, ada rencana untuk membuat rel layang.

Adapun dalam kesempatan kali ini Ketua Umum PP KAGAMA Ganjar Pranowo hadir.

Ganjar melantik KGPHA Dipokusumo sebagai Ketua Pengcab KAGAMA Surakarta, dan Darsono sebagai Ketua Pengcab KAGAMA Sukoharjo.(Ts/-Th)

Baca juga: Sri Sultan HB X Raih Penghargaan dari Kementerian PANRB Usai Bawa Pemprov DIY Jadi yang Terbaik di Indonesia