Kagama Banten Gelar Pelatihan Keterampilan Pembuatan Ekoenzim di Lapas Kelas IIA Cilegon

211
Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Banten menggelar pelatihan keterampilan pembuatan ekoenzim bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon. Foto: Kagama Banten
Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Banten menggelar pelatihan keterampilan pembuatan ekoenzim bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon. Foto: Kagama Banten

KAGAMA.CO, BANTEN – Sebagai program pemberdayaan masyarakat, Kagama Banten melakukan kegiatan bersama dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten.

Kali ini Kagama Banten mengadakan Pelatihan Pembuatan Ekoenzim bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ciliegon, Banten, Minggu (30/7/2023).

Sebagai mentor dalam pelatihan ini adalah Sulistyawati dan Mahsunah.

Kegiatan semi formal dilaksanakan di Lapas Kelas IIA Cilegon, dihadiri oleh Ketua Kagama Pengda Banten Widi Hastawa dan pengurus lainnya Retno Ryani serta Anisa.

Baca juga: Profesor Diah Rachmawati Dikukuhkan sebagai Guru Besar UGM

Dari Lapas Kelas IIA Cilegon hadir Kepala Lapas Kelas IIA Cilegon Enjat Lukmanul Hakim dan Kasubsi Bimker dan PHK Ade.

Acara dibuka oleh Kepala Lapas. Dalam kata sambutannya, Enjat menyampaikan di Lapas Kelas IIA Cilegon yang dihuni 2000-an warga binaan ini 95 persen penghuninya adalah warga binaan dengan usia produktif sehingga secara sumber daya sangat memenuhi untuk menciptakan dan membuat hal yang produktif.

Pelatihan ini akan sangat berguna terutama setelah bebas.

Ekoenzim dibuat dari limbah kulit buah yang biasanya dibuang tetapi bisa dimanfaatkan sebagai bahan ekoenzim.

Baca juga: UGM Terima 4.387 Calon Mahasiswa Jalur UMCBT 2023

Ekoenzim ini bisa langsung dimanfaatkan atau diolah lebih lanjut untuk membuat sabun deterjen untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari yang lebih hemat.