Kagama Banten Gelar Pelatihan Keterampilan Pembuatan Ekoenzim di Lapas Kelas IIA Cilegon

213

Inovasi Pengolahan Limbah

Ketua Kagama Pengda Banten Widi Hastawa menambahkan, Kagama dapat memberikan lebih banyak inovasi pengolahan limbah juga pelatihan-pelatihan lain yang dibutuhkan di Lapas.

Dalam diskusi terpisah dengan Kepala Lapas, Ketua Kagama Banten melontarkan ide untuk menjadikan Lapas Cilegon sebagai sarana industri yang kompetitif dengan memanfaatkan fasilitas pelatihan, warga binaan, dan bahan baku dari industri yang tersedia di Cilegon.

Pelatihan dimulai dengan pembuatan ekoenzim dan dipraktikkan langsung oleh warga binaan.

Baca juga: FT UGM Kembangkan Aplikasi Mobile untuk Deteksi Kesehatan Gigi dengan Foto

Ekoenzim adalah hasil fermentasi limbah organik dapur menjadi bahan yang mempunyai banyak manfaat untuk alam dan manusia.

Manfaat ekoenzim antara lain sebagai pupuk tanaman, pembersih kloset, pengusir tikus, sabun cuci piring, pembersih sayuran, obat kumur, dan lain-lain.

Dalam kesempatan tersebut dipraktikan juga pembuatan sabun deterjen yang ditambahkan ekoenzim .

Sebagai penutup, salah satu mentor Sulistyawati juga memberikan pelatihan SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) sebagai terapi relaksasi bagi warga binaan.

Baca juga: Songsong Indonesia Emas 2045, Menko Muhadjir Effendy Targetkan Pembangunan Manusia

Seluruh pelatihan tersebut diikuti dengan antusias oleh warga binaan.

Kegiatan berjalan kondusif dan aman, diakhiri dengan foto bersama. (*)