Inovasi G2R Tetrapreneur Besutan Dosen UGM Telah Mendunia

2110

Baca juga: Awas! Jangan Saksikan Gerhana Matahari Cincin Secara Langsung

Tak berhenti di situ, model ini mulai mendunia, bahkan sampai didengar oleh PBB.

Saemaul Globalization Foundation (SGF) Korea mengundang G2R Tetrapreneur pada Saemaul International Forum 2019 ke-12 pada November 2019.

Rika mengungkapkan, gotong royong sebagai the forgotten asset dan Saemaul Undong sebagai awakening the asset dalam gerakan bersama ekonomi Indonesia.

Pasalnya, gotong royong merupakan warisan nenek moyang Indonesia yang telah ada sejak dulu hingga sekarang.

Oleh karena itu, G2R Tetrapreneur bukan sekadar membina mental, tetapi juga membangun mindset dalam menjalankan ‘beyond the business’ yaitu proses bisnis gotong royong untuk menjadi ikonik global.

Pada forum ini pula, Rika berkesempatan untuk diwawancarai oleh PARK Jong-moon dari Youngnam (Daily Newspaper) Ilbo.

PARK Jong-moon menyoroti temuan baru Village Movement Index dan G2R Tetrapreneur sebagai salah satu model dan indeks pengukuran best practice dalam mewujudkan kesejahteraan bersama (co-prosperity) yang harmoni antara negara-negara dunia.

Baca juga: Pengalaman Masa Kecil Bantu Djumanto Meniti Karier

Penggerak Saemaul Undong akan mengadopsi model-model terbaik yang telah dipaparkan dari berbagai negara.

Salah satunya adalah G2R Tetrapreneur yang diharapkan dapat menjadi rujukan pengembangan inovasi Saemaul Undong untuk mewujudkan co-prosperity dunia.

Bersamaan dengan itu, diserahkan buku profil G2R Tetrapreneur kepada BAN Ki-moon (Secretary-General of the United Nation 2007 –2016), Dr. Abdoul Wahab Barry (International Fund for Agricultural Development – IFAD), dan Saemaul Globalization Foundation.

Sementara pada bulan Desember 2019, G2R Tetrapreneur diperkenalkan di Rakerda Penanggulangan Kemiskinan Provinsi DKI Jakarta.

Mengutip pernyataan dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, kemiskinan di Jakarta berbeda karena adanya ketimpangan.

Zaman dulu semua miskin sehingga lebih mudah bergerak bersama.

Zaman sekarang ketimpangan semakin berdampak pada tantangan pengentasannya.

Berangkat dari hal tersebut, kata Rika, kemudian dilakukan penandatanganan komitmen untuk mencapai Goal 1 SDGs di Kelurahan Kalibaru, beserta dengan pengisian Form Identifikasi Kolaborasi DKI Jakarta oleh Perwakilan dari setiap unsur bersama mitra strategis.

Rika menegaskan, G2R Tetrapreneur DKI Jakarta dapat menjadi frontliner produk-produk desa se-Indonesia untuk membuka akses pasar mengingat Jakarta sebagai pusat bisnis dan perdagangan nasional hinggal global.

“Hal tersebut sesuai tagline filosofi G2R Tetrapreneur yaitu ‘Global Wirausahanya, Gotong Royong Desanya,’” pungkas Rika. (Kinanthi)

Baca juga: Pemangkasan Birokrasi Akan Lahirkan Kemiskinan Struktur, Tetapi Kaya Fungsi