Awas! Jangan Saksikan Gerhana Matahari Cincin Secara Langsung

206

Baca juga: Pemangkasan Birokrasi Harus Dinamis dan Efektif

Oleh karena itu, sebagian dari kamu mungkin bakal mengabadikan momen bersejarah ini.

Entah itu menyaksikannya langsung, mengabadikannya lewat foto dan video, atau sekadar merasakan momennya.

Hanya saja, fenomena yang terjadi 1-2 tahun sekali di dunia ini tetap saja menimbulkan bahaya sebagaimana gerhana matahari pada umumnya.

Kamu dilarang melihatnya secara langsung.

Untuk itu, kamu mesti menggunakan alat bantu dan kacamata khusus jika ingin mengamati secara langsung.

Baca juga: Penyebab Anak Berontak kepada Orang Tua

Teleskop juga bisa diandalkan untuk memantulkan citra yang terjadi ke sebuah kertas, dan kamu bisa mengamati apa yang terjadi di kertas.

Kacamata hitam biasa tak cukup untuk memberi kepastian mata kamu akan aman.

Hilangnya kemampuan penghlihatan karena kerusakan mata bisa saja terjadi lantaran menyaksikan gerhana matahari tanpa alat bantu.

Hal itu sebagaimana dikatakan Dokter Spesialis Mata RSUP Dr. Sardjito dan Fakultas Kedokteran UGM, Prof. dr. Suhardjo.

“Melihat matahari secara langsung untuk waktu yang lama dapat membakar retina atau makula dan merusak saraf mata yang merupakan sentral penglihatan,” tutur dr. Suhardjo (7/3/2016) melansir laman resmi UGM.

Baca juga: Awalnya Tidak Suka Kimia, Wulan Hardjosoediro Kini Bisnis Sabun

Sinar ultraviolet B yang terpancar dari matahari adalah faktor yang membuat menyaksikan gerhana menjadi berbahaya.

Sebab, paparan langsung terhadap cahaya matahari bisa membikin retinopathy solaris atau kerusakan pada retina yang menyebabkan penglihatan menjadi rabun.

“Secara fisik, memang mata terlihat baik-baik saja karena kerusakan ini hanya bisa diketahui ketika mengamati retina dengan alat khusus,” ujar dr. Suhardjo.

“Saya baru satu kali menerima pasien yang mengalami kerusakan ini, yaitu pada seorang anak yang melihat matahari secara langsung selama hampir 15 menit,” katanya.

Dia pun mewanti-wanti masyarakat untuk tetap mawas diri dengan melindungi mata mereka masing-masing.

“Menggunakan lensa kacamata biasa atau lensa kamera tanpa filter khusus masih berisiko karena belum cukup menyerap sinar ultraviolet B yang berbahaya bagi mata,” jelasnya. (Tsalis)

Baca juga: Bentuk Bumi Bulat atau Datar? Berikut Pernyataan Praktisi, Agamawan dan Akademisi