Kagama Jalan Nordik, Anggotanya Tak Terbatas Negara dan Usia

747

Baca juga: Abang-None dan Ondel-Ondel Kagama DKI Semarakkan Nitilaku UGM 2019

Koordinator Kagama Jalan Nordik Yogyakarta, Lukman, mengungkapkan bahwa meskipun kebanyakan diikuti oleh Kagama yang telah senior, komunitas ini terbuka untuk lintas angkatan dan lintas usia.

Bahkan, salah satu anggota yang ikut dalam pawai Nitilaku 2019 ada yang masih berkuliah di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM.

Lukman, yang merupakan alumnus Fakultas Hukum UGM angkatan 1972 mengungkapkan, meski baru enam bulan dibentuk, Kagama Jalan Nordik memiliki 230 anggota.

“Komunitas ini masih sangat baru, untuk Yogyakarta kira-kira enam bulan yang lalu, tetapi menjamurnya sangat cepat karena setiap anggota merasakan manfaat dari olahraga jalan nordik,” ucap Lukman kepada KAGAMA.

Lukman mengungkapkan, jalan nordik sangat ideal untuk olahraga, karena melatih 90 persen otot tubuh, seperti kaki, paha, perut, punggung, leher dan lengan.

Baca juga: Pesan Suster Angelina Saat Nitilaku, UGM Dapat Memberi Contoh Soal Kerukunan Beragama

Salah satu anggota Kagama Jalan Nordik, Gleb dari Kanada mengaku terkesan dengan kegiatan yang telah berjalan.

Dia mengungkapkan, kegiatan Jalan Nordik sangat menyenangkan, karena  mirip dengan perjalanan lintas alam.

Gleb juga merasa terkesan dengan Nitilaku ini, sebab banyak kegiatan budaya dan aspek sosial yang ditampilkan.

“Saya sangat menikmati ikut serta dalam kegiatan ini,” pungkas Gleb. (Ezra)

Baca juga: Makna Kostum Wayang dan Pejuang yang Dipakai Para Dekan UGM Saat Nitilaku