Perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan kapal Legundi menuju Mataram pada hari Selasa (14/8/2018). Direncanakan pada Rabu (15/8/2018), para relawan ini sudah dapat bergabung dengan relawan Kagama Care yang telah mendirikan Posko di desa Gumantar sejak minggu sebelumnya.
“Pemilihan posko Kagama Care di desa Gumantar didasarkan pada keadaan desa tersebut paska terjadi gempa skala 7 SR di Lombok. Kondisi desa Gumantar mengalami kerusakan parah dan jumlah korban meninggal dunia yang cukup besar. Diperkirakan hingga saat ini jumlah korban MD mencapai 345 orang,” kata Ekan Ns, koordinator Kagama Care.
Untuk periode tanggap darurat, kata Ekan, selain pemenuhan kebutuhan logistik, yang menjadi prioritas rekan-rekan di Posko Gumantar adalah tersedianya MCK dan bantuan medis.
Sebagai langkah awal, Kagama NTB di bawah pimpinan Prof. Sukardono bersama dengan relawan di posko Gumantar telah menyediakan dapur umum, WC portable bagi para penyintas serta melakukan kerja bakti untuk membersihkan bangunan warga serta menyelamatkan aset sekolah yang berada di Gumantar.
