KAGAMA.CO, LOMBOK – Seakan turut merasakan duka saudara kita yang menjadi korban gempa di Lombok, Posko Kagama Care Yogyakarta yang berpusat di Ndalem Mangunsudiran, Bangirejo, Yogyakarta, pada Senin (13/8/2018) mendadak gelap karena mengalami pemadaman listrik selama 3 jam. Pemadaman tersebut berlangsung tepat pada saat dilakukan acara pembekalan relawan Kagama Care yang akan berangkat menuju Lombok.
Namun demikian, keadaan tersebut tidak menyurutkan semangat para relawan, baik yang akan berangkat menuju Lombok. Begitu juga para relawan yang bertugas di Posko Kagama Care Jogja, mereka tetap melanjutkan pembekalan serta mempersiapkan bantuan yang akan dibawa menuju Lombok.
Di bawah temaram lilin, persiapan logistik serta pembekalan kepada 26 relawan Kagama Care, dilakukan oleh para senior Mapa (Mahasiswa Pencinta Alam) UGM, dan dilanjutkan dengan pelepasan relawan dan doa bersama oleh mantan Wakil Rektor UGM Prof. Dr. Ir. Budi Santoso Wignyosukarto, Dip.HE.
Kagama care adalah program rutin yg diinisiasi kagama virtual disamping beasiswa dan dana abadi untuk memberikan bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan. Bantuan tersebut dapat terprogram dan rutin seperti Kagama Qurban Network diseluruh Indonesia atau yang bersifat insidental seperti pembangunan sekolah atau donasi lain.
Selanjutnya, tim relawan di bawah koordinator Mus Danang Danardono yang akrab dipanggil dengan nama Bill Plentong, berangkat menuju Lombok dengan menggunakan bus menuju Surabaya. Tim transit sejenak di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya guna menjemput bantuan dari rekan-rekan Kagama Jatim.
