Van Der Leeden Mandwerk BV dan Dekker Hout Group BV Dianugerahi Primaduta Award

326
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memberikan trofi penghargaan Primaduta Award kepada dua perusahaan asal Belanda karena loyal mengimpor produk-produk dari Indonesia.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memberikan trofi penghargaan Primaduta Award kepada dua perusahaan asal Belanda karena loyal mengimpor produk-produk dari Indonesia.

KAGAMA.CO, TANGERANG SELATAN – Dua perusahaan asal Belanda menerima penghargaan Primaduta Award di ajang pameran dagang berskala internasional terbesar di Indonesia, Trade Expo Indonesia 2017 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan.

Trade Expo Indonesia (TEI) 2017 telah resmi dibuka, pada hari Rabu, 11 Oktober 2017, oleh Preside Joko Widodo di ICE BSD, Tangerang, Banten.

TEI 2017 yang digelar selama lima hari yakni 11-15 Oktober 2017 ini dipenuhi oleh buyers dari berbagai negara mitra dagang Indonesia, termasuk Belanda.

Sebanyak 23 pengusaha Belanda turut hadir pada pameran dagang B-to-B terbesar di Indonesia tersebut dalam rangka terus meningkatkan kontak dagang dengan para eksportir dan supplier Indonesia untuk berbagai produk, baik food products, furniture, agricultural products, home deco, jewelry, kopi dan produk2 lainnya.

Saat pembukaan TEI 2017, Pemerintah Indonesia memberikan penghargaan Primaduta Award kepada 33 buyers dari negara pasar ekspor utama Indonesia maupun pasar ekspor non tradisional.

Dua diantaranya merupakan buyers yang berasal dari Belanda, yakni Van Der Leeden Mandwerk BV, perusahaan Belanda yang cukup lama mengimpor produk rotan dari Indonesia dalam jumlah yang cukup besar, serta Dekker Hout Group BV, perusahaan Belanda yang mengimpor kayu dan produk kayu dari Indonesia.

Pemberian penghargaan Primaduta Award ini merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Indonesia kepada buyers mancanegara yang cukup loyal mengimpor produk-produk Indonesia.

Penghargaan Primaduta Award tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Perdagangan Indonesia Enggartiasto Lukita.

Diharapkan penghargaan yang diterima oleh dua perusahaan Belanda tersebut diikuti oleh jumlah transaksi yang cukup besar yang pada gilirannya akan berkontribusi dalam peningkatan nilai ekspor Indonesia ke Belanda dan memperbesar nilai surplus perdagangan Indonesia dengan Belanda.

 

Sumber : KBRI Den Haag