Rekomendasi Pekerjaan Sampingan untuk Mahasiswa yang Kuliah di Luar Negeri

497

Baca juga: Cara Mengatasi Perbedaan Pendapat Saat Berdiskusi

Pramusaji

Pekerjaan ini kerap dipilih mahasiswa yang kuliah di luar negeri, terutama bagi mereka yang tertarik pada dunia kuliner atau hobi memasak.

Pekerjaan ini memerlukan kecakapan dalam bersosialisasi dan berbahasa asing.

Upah yang dibayarkan tergantung jumlah shift yang kamu ambil.

Freelance Content writer

Kurang menyukai pekerjaan yang menguras fisik dan mengharuskan bertemu orang banyak?

Kamu bisa bekerja sebagai freelance content writer.

Upah yang diterima biasanya berdasarkan jumlah tulisan yang kamu buat atau jumlah shift yang kamu ambil.

Pekerjaan ini bisa dijalani secara mobile, artinya kamu tidak perlu bertemu dengan atasan secara langsung.

Tugas dan instruksi bekerja biasanya diberikan lewat email atau chat di media sosial.

Baca juga: Masih Takut? Begini Cara Mendekati Dosen Pembimbing Skripsi

Desainer Grafis

Satu lagi pekerjaan yang bisa mahasiswa lakukan secara mobile, yaitu menjadi desainer grafis.

Tentunya pekerjaan ini ditujukan kepada mereka yang memang memiliki minat dan keterampilan di bidang tersebut.

Sistem upah hampir sama dengan pekerjaan freelance lainnya, yakni berdasarkan jumlah project yang dikerjakan atau berdasarkan jumlah shift.

 

Demikian rekomendasi pekerjaan sampingan yang bisa dilakoni selama kuliah di luar negeri.

Semua pekerjaan tersebut relatif mudah dilakukan dan cukup dekat dengan kehidupan sehari-hari mahasiswa dari Indonesia, serta tidak membutuhkan banyak modal.

Sebagian di antaranya merupakan pekerjaan yang cukup menguras tenaga.

Diperlukan kemampuan fisik yang prima bagi mahasiswa bila ingin bekerja paruh waktu di luar negeri. (Kinanthi)

Baca juga: Kurangi Kemacetan di Jogja, Begini Caranya