Cerita Fira Sasmita Jadi MC Virtual yang Penuh Tantangan

1400

Baca juga: Baru Sehari Dibentuk, Airlangga Hartarto Tancap Gas Pimpin Rapat Perdana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional

“Kalau biasanya tampil di acara off air, kini teman-teman harus cari akal untuk bisa tampil secara on air atau virtual.”

“Alhamdulillah, saya juga dilibatkan. Jadi kita memanfaatkan teknologi yang ada supaya tetap maksimal dalam berkarya,” tuturnya.

Sebagai publik figur, di tengah pandemi ini Fira tidak hanya fokus memikirkan dirinya sendiri untuk bertahan hidup.

Tetapi, dia juga berusaha menjaga atitude dan menyebarkan pengaruh yang baik kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Kebetulan akun media sosial saya juga banyak pengikut, jadi saya harus jaga atitude dan berikan pengaruh positif ke orang-orang.”

Baca juga: Alumnus Psikologi UGM Ini Bilang: Kalau Kita Mau Segera Fokus, Minum Robusta Lebih Bagus

“Misalnya, setiap ngepos saya selalu himbau teman-teman untuk di rumah saja. Kadang saya bantu sebarkan informasi donasi penyaluran bantuan,” tuturnya.

Di sisi lain, pandemi Covid-19 ini memberikan refleksi baru bagi seorang pembawa acara yang biasa tampil di depan banyak orang.

Fira bercerita, ratusan hingga ribuan penonton merupakan salah satu energi bagi seorang pembawa acara.

Tetapi, kini mereka harus berpindah panggung, seorang pembawa acara di masa pandemi cukup berbicara di depan kamera atau laptop saja.

Diakui Fira, membawakan acara secara virtual tak semudah yang dikira, butuh beberapa penyesuaian dan pastinya harus belajar lagi.

Baca juga: Kunci Keberhasilan Merawat Tanaman Pangan