KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – ‘Ngumpulke balung pisah’ dari seluruh Indonesia hingga dunia bukan tugas yang mudah.
Namun, karena kecintaan dan rasa bangga terhadap UGM sebagai almamaternya, perlahan semuanya kembali berkumpul demi tiga tujuan, yakni, guyub, rukun, dan migunani.
Demikianlah yang terjadi di Ikatan Geograf Universitas Gadjah Mada (IGEGAMA).
Hal tersebut diceritakan oleh Ketua IGEGAMA, Totok Sediyantoro.
Sebelum tahun 2016, Totok mengaku tidak banyak alumnus yang aktif dalam kegiatan-kegiatan yang digelar oleh IGEGAMA.
Baca juga: Guru Besar Fakultas Ekonomi UGM Dipercaya Jadi Komisaris Indosat Ooredoo
Namun, sejak Direktur PT Multi Informatika Solusindo itu diberi amanah untuk menahkodai IGEGAMA pada tahun tersebut, dirinya memanfaatkan perkembangan teknologi dan komunikasi yang ada.
Perkembangan teknologi itu Totok manfaatkan untuk menyapa dan mengajak para alumnus Fakultas Geografi UGM agar berkumpul lagi.
Sampai akhirnya terbentuk pengurus yang melibatkan ratusan alumnus.
Dengan banyaknya alumnus yang terlibat aktif itu, berarti akan ada banyak kepala yang pastinya bisa menyumbangkan ide dan gagasan.
“Guyub, rukun, saklawase, ini slogan khusus IGEGAMA. Selain itu, kami ingin memajukan nama geograf atau profesi lain di bidang geografi dan almamaternya, serta saling peduli dan berbagi,” jelasnya saat dihubungi Kagama beberapa waktu lalu.
Baca juga: Alumnus Psikologi UGM Ini Bilang: Kalau Kita Mau Segera Fokus, Minum Robusta Lebih Bagus
