Alumnus Psikologi UGM Ini Bilang: Kalau Kita Mau Segera Fokus, Minum Robusta Lebih Bagus

1027

Baca juga: Faktor Ini Bisa Sebabkan Pandemi Virus Corona di Indonesia Berakhir pada Februari 2021

Persepsi Rasa Kopi

Endro meyakini kopi yang fresh (segar) memberikan bau yang bisa menjadi aroma terapi.

Menurutnya, ada dua hal yang bisa memengaruhi kesegaran kopi. Pertama, kapan kopi itu diroaster (sangrai), dan kedua kapan kopi itu di seduh setelah digiling.

Berdasarkan pengalamannya, Endro merekomendasikan seseorang mengonsumsi kopi yang berumur 1-3 minggu setelah disangrai.

Tak hanya itu, bagi penjual kopi seperti dirinya, Endro mengaku mengemas kopi tiga hari setelah roasting.

“Kalau langsung dikemas (setelah roasting) nanti bisa meletus. Sebab, setelah diroasting, kopi masih mengeluarkan karbon dioksida (CO2),” ucap Endro.

Baca juga: Kegiatan Menggambar dan Mewarnai Online KAGAMA Bali Mengobati Kerinduan Anak akan Sekolah

Lebih lanjut, Endro menyarankan agar membeli kopi dalam bentuk biji.

Sebab, menurutnya dengan menggiling kopi sendiri, ada rasa segar yang ditimbulkan.

Untuk menjaga kesegaran itu, Endro biasanya menyeduh kopi maksimal tiga menit setelah digiling.

Dengan menggiling hingga menyeduh sendiri, kata Endro, seseorang bisa belajar hal baru.

“Seberapa halus gilingan kita akan memengaruhi rasa kepekatan, dan ekstraksi,” tutur Endro.

“Kita bisa menentukan apakah mau kopi yang rasanya strong, medium, atau soft. Ini menjadi mainan baru yang menarik,” jelasnya.

Terkait soal rasa, sebetulnya bukan dari kopi saja hal itu dipengaruhi.

Baca juga: Empat Tahun Dubes Wahid Bertugas di KBRI Moskow, Wisatawan Rusia ke Indonesia Meningkat Nyaris 100 Persen