Baca juga: KAGAMA Siapkan Peti Mati Gratis untuk Penanganan Covid-19 di Solo Raya
Kondisi tersebut, kata Edimon, disebabkan oleh 2/3 dari masyarakat di India sudah divaksin.
Sehingga antibodinya sudah relatif bagus, baik karena vaksin maupun karena terjangkit virus secara langsung.
“Mempercepat vaksinasi dan menambah kapasitas sistem kesehatan tetap merupakan strategi terpenting untuk mendukung pemulihan ekonomi untuk jangka pendek,” tegas Edimon.
Selanjutnya, kata Edimon, dalam jangka menengah, Indonesia perlu memperbaiki program pembanguman manusia, mempercepat digitalisasi dan melakukan reformasi di berbagai bidang.
“Agar mendapat manfaat yang lebih besar dari globalisasi dan penanaman modal asing langsung,” pungkas Edimon.
Baca juga: Agus Himawan, Anak Madrasah yang Memilih Kuliah di Kampus Umum
Selain Edimon, bertindak sebagai narasumber yaitu Doddy Zulverdi (Executive Director-Head of International Department Bank Indonesia), James P. Walsh (Senior Resident Representative for Indonesia, IMF) dan Hal Hill (Profesor Emeritus of South Asia Econominies, ANU).
Webinar dibuka oleh Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan RI) dan Perry Warjiyo (Gubernur BI).
Bertindak selaku moderator adalah Dinna Prapto Raharja (Dosen UBINUS/Founder Synergy Policies). (SS/-Th)
Baca juga: Gandeng Istri Gubernur Sulut, KAGAMA Manado Bagikan Ribuan Masker untuk Lansia
