KAGAMA.CO, YOGYAKARTA – Generasi 1990-an dan 2000-an mungkin tak asing dengan tayangan Teletubbies.
Sebuah serial anak-anak yang diproduseri oleh wanita asal Inggris, Anne Wood.
Teletubbies, yang tayang pagi hari di tv lokal Indonesia, menampilkan empat karakter utama. Yakni, Tinky Winky, Dipsy, Laa-Laa, dan Po.
Keempatnya biasa bercakap-cakap dan bermain di dalam rumah mereka yang dinamai Tubbytronic Superdome.
Namun, tidak jarang tingkah lucu mereka juga tersaji di luar rumah.
Baca juga: Langkah Strategis Bupati Muda Mahendrawan Cegah Stunting di Kubu Raya
Tepatnya di lingkungan sekitar rumah yang kontur tanahnya naik turun seperti bukit.
Sesekali matahari berwajah bayi tertawa melihat polah Teletubbies.
Bisa jadi, pada saat yang bersamaan, kamu juga ikut tertawa.
Momen itulah yang rasa-rasanya sulit untuk dilupakan meski kamu kini sudah dewasa.
Waktu memang terus bergulir ke depan, sehingga momen tak akan pernah bisa diulang.
Baca juga: Strategi Pemerintah Demi Pastikan Ketahanan Pangan di Era New Normal
