Bikin Singkat Waktu dan Jarak Tempuh, Tol Yogyakarta-Bawen Dibangun dengan Investasi Rp14,26 Triliun

54145

Investasi Rp14,26 Triliun

Tol yang berada di kawasan “Segitiga Emas” Joglosemar (Jogja, Solo, dan Semarang) ini ditargetkan selesai konstruksi dan siap digunakan pada akhir tahun 2024.

Berdasarkan data dari laman Bina Marga, nilai investasi untuk pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen sebesar Rp14,26 triliun.

Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian menyebutkan, pembangunan jalan tol ini harus mampu memberikan dorongan perkembangan ekonomi di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca juga: Mahasiswa UGM Gagas Pemanfaatan Aspal Jalanan untuk Kurangi Peningkatan Suhu Perkotaan

Hedy menilai, pembangunan jalan Tol Yogyakarta-Bawen memiliki tantangan yang cukup tinggi karena tetap harus menjaga kawasan cagar budaya (heritage) dan kelestarian lingkungan, trase yang melewati potensi gempa, sungai lahar dingin hingga wilayah mata air yang harus dijaga.

“Dalam membangun jalan tol ini kita harus cepat, tapi juga tetap harus menjaga kualitas atau mutu, memastikan keselamatan konstruksi, dan harus tetap jaga keseimbangan alam,” tuturnya.

Pembangunan jalan Tol Yogyakarta-Bawen ini dilaksanakan oleh konsorsium yang terdiri dari lima BUMN meliputi PT. Jasa Marga (Persero) Tbk dengan porsi saham 60 persen, PT. Adhi Karya (Persero) Tbk 12,5 persen, PT. Waskita Karya (Persero) Tbk 12,5 persen, PT. PP (Persero) Tbk 12,5 persen, dan PT. Brantas Abipraya (Persero) 2,5 persen.

Jalan tol ini juga diharapkan dapat mengurangi lalu lintas yang padat di jalan arteri, mendukung kawasan industri di koridor Ungaran-Bawen, serta pengembangan kawasan pariwisata Joglosemar. (*)