Jaket Pendeteksi Kecelakaan Buatan Mahasiswa UGM

284
Jacket Air Chuison Restraint Safety System Berbasis Arduino dapat mendeteksi kecelakaan secara otomatis dengan menggunakan sistem mikrokontroler dan sensor otomatis. Foto: Humas UGM
Jacket Air Chuison Restraint Safety System Berbasis Arduino dapat mendeteksi kecelakaan secara otomatis dengan menggunakan sistem mikrokontroler dan sensor otomatis. Foto: Humas UGM

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Mahasiswa Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) menciptakan produk untuk mengurangi korban jiwa kecelakaan lalu lintas.

Jaket yang dinamai Jacket Air Chuison Restraint Safety System Berbasis Arduino mampu mendeteksi terjadinya kecelakaan pada penggunanya.

Jaket tersebut dibuat Ademas Alam Pangestu (Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol), Genesis Junior Sumlang (Teknologi Rekayasa Elektro), Wahyu Agong Nugroho Jati (Teknologi Rekayasa Mesin), Alfian Eka Setyawan (Teknologi Rekayasa Mesin), dan Saadah Mardatilah (Teknologi Rekayasa Internet).

Dikembangkan melalui Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Karya Inovatif (PKMKI) UGM dan memperoleh sumber dana dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Baca juga: Begini Strategi Destiawan Soewardjono Sehatkan Waskita Karya

Ademas mengatakan awal adanya ide pembuatan produk untuk mengurangi korban jiwa kecelakaan lalu lintas.

Data Korlantas Polri yang dipublikasikan Kementerian Perhubungan menunjukkan angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia mencapai 103.645 kasus pada tahun 2021.

Angka kasus kecelakaan tersebut terus meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.

“Oleh sebab itu, kami memandang perlu adanya peningkatan Safety Riding tambahan, guna menekan angka korban jiwa kecelakaan lalu lintas terutama roda dua,” ungkapnya, Kamis (8/9/2022).

Baca juga: Alumni Faperta 1981 KAGAMA Pertanian Galang Dana Beasiswa bagi Mahasiswa Kurang Mampu

Lebih lanjut ia menjelaskan produk Jacket Air Chuison Restraint Safety System Berbasis Arduino dapat mendeteksi kecelakaan secara otomatis dengan menggunakan sistem mikrokontroler dan sensor otomatis.

Apabila terjadi perubahan percepatan yang signifikan dan kemiringan jaket yang melebihi derajat tertentu secara bersamaan maka jaket akan mengembang secara cepat dengan tekanan udara yang tinggi.

“Jaket telah didesain untuk mengamankan tubuh pengguna jika terjadi kecelakaan dan terdapat tekanan udara yang tinggi didalam jaket,” terangnya.

Ir. Maun Budiyanto, S.T., M.T. dosen pendamping tim PKM, mengharapkan produk ini dapat segera diproduksi secara massal dan digunakan oleh masyarakat luas, guna meningkatkan keamanan berkendara roda dua.

Baca juga: Tamsil Nurhamedi Bawa PT Reska Multi Usaha Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat

Ia juga menerangkan bahwa perkembangan teknologi mikrokontroler yang pesat dapat meningkatkan percepatan adanya karya inovatif yang baru. (Ika)