UGM dan Leiden University Perkuat Kerja Sama Pelestarian Tumbuhan Tropika

356

Beberapa Kemiripan

Ia menyampaikan jika Yogyakarta dan Leiden memiliki beberapa kemiripan.

Keduanya merupakan kota bersejarah, kental akan kebudayaan lokal, dan tempat berdirinya kampus tertua, yakni LU dan UGM.

Pengalaman LU dalam mengelola HBL akan dapat membantu Fakultas Kehutanan UGM dalam pengelolaan hutan pendidikan pada khususnya, serta pengembangan kebun botani UGM, restorasi Alas Mentaok dan flora sumbu filosofi Yogyakarta secara umum.

Sementara itu Direktur HBL, Prof. Paul Kessler mengapresiasi pelaksanaan pelatihan ini.

Paul yang pernah lama meneliti di Kalimantan Timur berharap hasil pelatihan dapat meningkatkan pemahaman yang lebih baik terhadap evolusi tumbuhan tropika.

“Saya sangat mengapresiasi dan semoga hasilnya dapat membantu meningkatkan pemahaman akan keluarga tumbuh-tumbuhan tropika.”

“Anda pun semakin menghargai keanekaragaman tumbuhan. Jangan ragu untuk mendiskusikan pula kerja sama lainnya,” tuturnya.

Dalam pertemuan sebelumnya yang diadakan di lantai 2 glass house HBL, Wakil Direktur HBL, Peter Inklaar dengan didampingi oleh manajer koleksi tumbuhan, Roderick W. Bouman pun menyepakati peningkatan kerja sama dengan UGM.

Kerja sama yang disepakati meliputi kolaborasi penelitian, post doctoral, pengajuan Erasmus student mobility, dan lain-lain. Humas UGM