G2R Tetrapreneur Memajukan Indonesia

530
Rika Fatimah P.L., S.T., M.Sc., Ph.D menyampaikan paparannya yang berjudul ‘Keilmuan, Silaturahim & Penciptaan Ikonik Global’ dalam sharing session ‘Membangun DESA dengan Global Gotong Royong (G2R) Tetrapreneur, Memajukan Indonesia menuju Indonesia EMAS 2045'. Foto: G2R Tetrapreneur
Rika Fatimah P.L., S.T., M.Sc., Ph.D menyampaikan paparannya yang berjudul ‘Keilmuan, Silaturahim & Penciptaan Ikonik Global’ dalam sharing session ‘Membangun DESA dengan Global Gotong Royong (G2R) Tetrapreneur, Memajukan Indonesia menuju Indonesia EMAS 2045'. Foto: G2R Tetrapreneur

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Belum lama ini Agripreneur GANESHA berkolaborasi dengan Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) ITB menyelenggarakan sharing session dengan tema ‘Membangun Desa dengan Global Gotong Royong (G2R) Tetrapreneur, Memajukan Indonesia menuju Indonesia EMAS 2045’.

Kegiatan ini terbuka untuk umum yang diikuti oleh berbagai daerah di wilayah Indonesia via media online.

Sesi kali ini akan membahas salah satu model yang dapat diterapkan untuk memajukan desapreneur, salah satunya adalah Global Gotong Royong (G2R) Tetrapreneur.

“Visi G2R Tetrapreneur adalah penciptaan ikonik. Produk ikonik ini bukanlah sesuatu yang instan, namun butuh ketekunan, kerja keras, dan semangat pantang menyerah, karena produk ikonik adalah lambang atau pun gambar yang langsung memunculkan pertalian atau dengan benda yang dilambangkan hubungannya tersebut.”

“It’s not only logo, it’s not only branding, tetapi ada pertalian.”

“Produk ikonik ini tidak hanya memberikan manfaat untuk saat ini, tahun depan, atau tahun berikutnya, namun hingga generasi selanjutnya baik berupa finansial maupun nonfinansial,” ujar founder, konseptor, dan Tenaga Ahli G2R Tetrapreneur Rika Fatimah.

Menurutnya, visi G2R Tetrapreneur tidak semata-mata finance, melainkan segala hal yang berhubungan dengan kebaruan yang berkearifan lokal.

Diharapkan bahwa Indonesia mampu memimpin atau menjadi pusat kebaruan dengan masyarakat yang beradab.

Hal tersebut sejalan dengan misi G2R Tetrapreneur yang memartabatkan manusia seutuhnya sebagai sumber intelektual yang takzim atas kekayaan alam dan budaya anugerah Sang Pencipta Tuhan Yang Maha Esa.

Baca juga: Eksis Berwirausaha di Masa Pandemi dengan Gotong Royong