KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menggelar kegiatan Research Day sebagai upaya mendiseminasikan hasil riset dosen, mahasiswa, maupun penelitian kolaboratif melalui hibah riset Fisipol UGM.
Research Day merupakan kegiatan tahunan yang rutin diselenggarakan oleh Fisipol UGM. Pada penyelenggaraan tahun 2021 ini acara digelar selama empat hari pada tanggal 15-18 November 2021 secara virtual.
Dekan Fisipol UGM, Dr. Wawan Mas’udi menyampaikan kegiatan Research Day menjadi outlet seluruh aktivitas riset dan publikasi yang telah dilakukan para mahasiswa dan dosen Fisipol UGM melalui program hibah riset fakultas yang telah berlangsung sejak tujuh tahun silam.
Ia berharap kedepan dari hibah riset yang sudah diakukan bisa memberikan warna, khususnya terkait perkembangan keilmuan dan kontribusi komunitas akademik terhadap ilmu pengetahuan sosial politiK Indonesia.
Wawan menyebutkan bahwa tardisi riset di Fisipol UGM telah berjalan dengan baik. Namun kedepan masih perlu memperkuat diseminasi ilmu, pengetahuan, serta hasil riset.
“Dari ratusan riset yang sudah dilakukan ribuan lembar data dan lembar jawab, pekerjaan rumah terbesar selanjutnya adalah memastikan semua hasilkan produk dan output bisa dikomunikasikan ke masyarakat baik dalam bentuk publikasi, monograf, video, podcast dan lainnya,” paparnya saat membuka acara, Senin (15/11/2021).
Dalam Research Day nantinya selama dua hari pada tanggal 15-16 November 2021 akan diperentasikan berbagai hasil riset yang dilakukan oleh mahasiswa S1, mahasiswa S2, dosen, pusat kajian maupun penelitian kolaboratif internasional.
Beberapa riset yang akan dipresntasikan antara lain hasil riset kolaboratif internasional oleh Dr. Baharuddin dan kawan-kawan dengan penelitian berjudul Required Institutional Contexts of Jurisdictional Initiative: Cases of Aceh Tamiang and Musi Banyuasin Districts, Indonesia.
Lalu Prof. Haryanto dan kawan-kawan memperesentasikan riset berjudul Linking Intitutional Activism to Popular Control: Case Study of Agrarian and Anti Coruption Movement in Indonesia.
Baca juga: Tim FEB UGM Raih Gelar Juara di Kompetisi Bisnis Dunia 2021
