Indonesia-Tiongkok Perkuat Kerja Sama di Bidang Energi Terbarukan, Maritim dan Ekonomi Digital

227

Baca juga: KAGAMA Aceh Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis bersama Smile Train

Pihaknya juga telah menandatangani MoU sinergi Belt and Road Initiative dengan Poros Maritim Dunia pada tahun 2018.

“Pada tahun 2020, nilai perdagangan kedua negara mencapai USD 78,5 miliar.”

“Untuk paruh pertama 2021, nilai perdagangan kedua negara telah mencapai USD 53,5 miliar,” ujar Dubes lulusan Fakultas Ekonomi UGM ini.

Terkait investasi, pada 2020 Tiongkok mencatat nilai realisasi investasi sebesar USD 4,8 miliar, sedangkan untuk periode Semester I 2021 mencatat angka USD 1,7 miliar.

“Capaian ini sementara menempatkan Tiongkok sebagai investor asing ke-3 terbesar di Indonesia,” ujar Dubes Djauhari.

Terkait dengan kerja sama energi, Indonesia dan Tiongkok pada tahun 2017 telah menandatangani MoU mengenai Kerja Sama Energi.

Hal ini merupakan wujud komitmen kedua negara untuk memperkuat kerja sama bidang energi terbarukan dan perlindungan lingkungan.

Baca juga: Hal yang Perlu Dikuasai Pelaku UMKM untuk Meyakinkan Investor

Sejalan dengan komitmen Pemri sesuai dengan Paris Agreement, Dubes Djauhari meyakini bahwa kerja sama sektor ekonomi hijau antara Indonesia dan Tiongkok akan saling melengkapi target pemimpin kedua negara.

Tujuannya untuk mengurangi emisi karbon dan karbon netral pada waktu yang telah ditentukan.

“Untuk jangka panjang, kerja sama ekonomi hijau akan memberikan kontribusi penting bagi pembangunan ekonomi berkelanjutan.”

“Dalam hal ini, kerja sama ekonomi hijau Indonesia-Fujian diharapkan akan terus mempromosikan investasi dan pembangunan berkualitas tinggi bagi kedua pihak,” ujarnya.

Forum CIFIT ke-21 dibuka secara resmi pada hari yang sama oleh Mr. Hu Chunhua, Wakil PM Dewan Negara Tiongkok.

Menko Marves RI, Luhut Binsar Pandjaitan, turut menyampaikan pidato dalam sesi pembukaan melalui video rekaman dan menyampaikan mengenai perkembangan hubungan Indonesia –Tiongkok serta potensi kerja sama kedepan.

Sekitar 300 peserta menghadiri acara pembukaan yang diselenggarakan secara hybrid. (Th)

Baca juga: Ganjar Ajak KAGAMA Purworejo Bantu Masyarakat Hadapi Pandemi