Dubes Djauhari: Indonesia Mitra Dagang Bilateral Terbesar ke-4 ASEAN

114

Baca juga: Aktif adalah Senjata Rivan Purwantono dalam Mengubah Takdir

Vice Chairwoman Tan Jialing menyampaikan harapannya agar Forum Bisnis menjadi salah satu platform untuk terus memajukan kerja sama bersahabat dan pragmatis antara Indonesia dan Chongqing.

Khususnya untuk mempromosikan kerja sama kedua pihak ke suatu tingkatan baru.

Para pembicara Indonesia terdiri dari Deputi Gubernur Bank Indonesia, Deputi Promosi Investasi BKPM, Gubernur Provinsi Jawa Barat dan perwakilan pengusaha dari Provinsi Lampung dan Provinsi Sulawesi Utara.

Secara khusus, Deputi BKPM, Ikmal Lukman, mempromosikan potensi investasi di kawasan industri.

Pihaknya juga mengenalkan UU Cipta Kerja yang ditujukan untuk memberikan lebih banyak kemudahan bagi para investor yang akan berinvestasi di Indonesia termasuk dalam urusan perijinan.

Baca juga: Ramadhan Berbagi ala Kagama Balikpapan

Deputi Gubernur BI, Dody Budi Waluyo, mengenalkan potensi berbisnis di kawasan industri Lampung dan Sulawesi Utara yang menjadi salah satu mitra binaan BI bekerja sama dengan pemerintah daerah.

Sedangkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, selaku mitra sister province Chongqing Municipality (salah satu dari 4 kota setingkat provinsi di Tiongkok) menyampaikan mengenai perkembangan hubungan kerja sama kedua provinsi kembar sejak tahun 2017.

Pihaknya juga menyampaikan paparan dari Kepala DPMPTSP Jawa Barat mengenai potensi kerja sama ekonomi kedepan.

Deputi Gubernur Distrik Nan’an, Mr. Lu Yi, yang wilayahnya menjadi tempat berlangsungnya Forum Bisnis, juga memaparkan potensi bisnis bagi para pengusaha Indonesia, khususnya melalui potensi Nan’an sebagai salah satu jalur logistik strategis.

Mr. Qin Dingbo, Deputi Direktur Chongqing Cultural Tourism Development Committee mengusulkan kolaborasi promosi tempat-tempat wisata di Indonesia dan Chongqing melalui penawaran road cultural trip bersama.

Baca juga: Kagama NTB Berbagi, Dampingi Anak Yatim dan Duafa di Rumah Cerdas Mandiri