Baca juga: Peringati Hari Kartini, Kagama Depok Bagikan Bingkisan kepada Karyawati Mal
Hal ini, kata Nurhandini, sesuai dengan moto Kagama, yakni migunani.
“Selanjutnya ini diperluas bukan sekadar charity, tetapi menjadi sistem terpadu yang membuka kesempatan dan perubahan kepada kaum muda duafa.”
“Sehingga nantinya setelah berhasil, mereka menjadi motor perubahan di lingkungan keluarga dan lingkungan sekitar,” ujarnya.
Baca juga: PP Kagama Bekali Alumni Milenial dengan Personal Branding
Nurhandini menambahkan, tahun ini Kagama NTB telah menyelenggarakan 3 bakti sosial.
Bakti sosial pertama digelar saat Dies UGM dengan memberikan alat bantu kesehatan bagi pasien duafa dan lansia yang membutuhkan.
“Kemudian baksos untuk Korean Banner di Desa Inklusif Malaka, pada Februari. Dan ketiga baksos pada bulan Ramadan kali ini,” pungkasnya. (Th)
Baca juga: Prof. Edy Suandi Hamid: Puasa Bisa Jadi Momentum Pemulihan Ekonomi