
KAGAMA.CO, YOGYAKARTA – Kementerian Luar Negeri RI mendorong para pelaku usaha Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masuk pasar Amerika Latin, Karibia (Amlatkar), Eropa Tengah dan Timur (Ertengtim).
Kemenlu juga mengundang para pelaku usaha DIY berpartisipasi pada forum bisnis Indonesia dengan kedua kawasan tersebut.
Hal tersebut disampaikan Duta Besar Ngurah Swajaya, Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri RI dalam sambutan pada pertemuan dengan pelaku usaha DIY di Yogyakarta, Sabtu (10/4/2021).
“Dampak Covid-19 sangat luar biasa dan dirasakan oleh para pelaku usaha. Namun kita dituntut untuk memperkuat optimisme melalui peningkatan kreativitas, inovasi, dan terus menerus mencari peluang,” kata Dubes Swajaya.
Salah satu upaya yang digagas Kemenlu, kata Dubes Swajaya, adalah penyelenggaraan forum bisnis.
Upaya tersebut dilakukan guna diplomasi ekonomi untuk peningkatan kerja sama perdagangan, investasi, dan pariwisata antara Indonesia dengan kawasan Amlatkar dan Ertengtim.
Forum tersebut adalah Indonesia-Latin America and the Carribean Business Forum (INA-LAC BF 2021) dan Indonesia-Central and Eastern Europe Business Forum (INA-CEE BF 2021).

Baca juga: Kagama Jateng dan Kagama Pemalang Tanam Bibit Kelapa di Kawasan Obyek Wisata Purana Farmland
Kedua forum ini akan diselenggarakan secara virtual karena masih dalam masa pandemi Covid-19.
Dubes Swajaya mengatakan forum bisnis ini terbuka untuk para pelaku usaha di Indonesia.
Pihaknya mengajak para pelaku usaha DIY memanfaatkan peluang pasar di kawasan ini dan mengundang ikut serta pada kedua forum bisnis tersebut.
Di forum ini para pengusaha dari kedua pihak dapat berinteraksi, saling mengenal, dan berdiskusi mengenai peluang kerja sama bisnis.
Pertemuan yang secara hibrida ini dihadiri oleh perwakilan Pemerintah DIY, seperti Tri Saktiyana, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah dan Agus Priono, Kepala Dinas Perizinan dan Penaman Modal.
Hadir juga dari KADIN DI Yogyakarta, asosiasi pengusaha dan para pengusaha yang berasal dari berbagai sektor di Yogyakarta, seperti perdagangan, kerajinan, pariwisata, dan lainnya.
Pertemuan yang dimoderatori oleh George Iwan Marantika dari KADIN DIY ini menghadirkan para narasumber dari Kemlu dan DI Yogyakarta.
Baca juga: Public Speaking Nggak Cuma Perkara Orang Bisa Ngomong Panjang Lebar