Baca juga: Warga KAGAMA Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Tanah Air
Salah satu pegiat HWI, Syarief Wiriadinata, mengaku bahwa pihaknya merasa ikut memiliki Kota Depok.
Sehingga, ketika KAGAMA Depok hendak menggelar bakti sosial, dia dan teman-temannya merasa harus terlibat.
“Demi Kota Depok yang lebih beragam, toleran dan berbudaya,” jelasnya.
Sriyanto menambahkan, momentum Hari Raya Imlek menjadi ajang yang menyatukan anggota.
Libur nasional memberikan waktu untuk bertemu, sekaligus menjadi ajang untuk meneguhkan komitmen solidaritas sosial bagi masyarakat.
Baca juga: Rimbawan KAGAMA Angkat Bicara soal Penetapan Luas Hutan Minimum 30 Persen di UU Nomor 41/1999
Sementara itu, salah satu anggota KAGAMA Depok, Mus Danang Danardono berujar bahwa agenda semacam ini akan terus dilakukan sesuai dengan kemampuan.
Sosok yang akrab disapa Plenthok itu menjelaskan beberapa agenda yang dilakukan KAGAMA Depok selama pandemi.
“Selama masa pandemi ini, aksi sosial seperti canthelan, pasar murah dan juga pembagian makanan sudah dilakukan. Hasilnya, ya biar masyarakat Depok yang menilai,” pungkasnya. (Th)
Baca juga: KAGAMA Lampung Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Pardasuka, Lampung