Dubes Salman Tunjuk Konsul Kehormatan untuk Perkuat Diplomasi Ekonomi Indonesia di Afrika Selatan

226

Baca juga: KPH Notonegoro: Tarian Bukan Sekadar Pola Lantai dan Koreografi

Afrika Selatan saat ini juga menjadi pasar yang bagus buat minyak kelapa sawit, produk farmasi, dan vaksin dari Indonesia.

Adapun rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan dua pertemuan terpisah dengan Gubernur Provinsi KwaZulu-Natal dan Member of the Executive Council, Nomusa Dube Ncube.

Dalam kesempatan tersebut, kedua pihak membahas upaya-upaya peningkatan perekonomian pasca pandemi Covid-19 yang dapat dikerjasamakan.

Mereka pun membahas berbagai aspek lainnya seperti sharing best practices peran UMKM dalam perekonomian nasional dan pemanfaatan kemajuan teknologi.

Dubes Salman sebelumnya juga telah bertemu dengan komunitas bisnis di Durban.

Dubes alumnus UGM, Salman Al Farisi, meresmikan konsul kehormatan baru di Durban, guna memperkuat diplomasi ekonomi Indonesia dengan Afrika Selatan. Foto: KBRI PRetoria
Dubes alumnus UGM, Salman Al Farisi, meresmikan konsul kehormatan baru di Durban, guna memperkuat diplomasi ekonomi Indonesia dengan Afrika Selatan. Foto: KBRI PRetoria

Baca juga: Dubes Djauhari Sebut 21 Produk yang Berkontribusi Tingkatkan Kinerja Ekspor Indonesia ke Tiongkok

Seperti Standard Bank, Sumitomo Rubber, Minara Chambers of Commerce, dan pemilik sekolah bisnis di Durban, guna membahas potensi-potensi kerja sama lainnya.

Sementara itu, KBRI Pretoria dalam kesempatan ini telah menyampaikan bantuan logistik berupa makanan dan perlengkapan kebersihan diri (sanitasi).

Bantuan diberikan kepada WNI yang berada di wilayah Durban dan Newcastle.

Penyaluran bantuan ini merupakan program perlindungan WNI KBRI Pretoria.

Selain itu, KBRI melakukan pertemuan dengan Otoritas Pelabuhan di Durban guna berkoordinasi terkait penanganan ABK WNI yang berada di wilayah perairan Afrika Selatan. (Ts/-Th)

Baca juga: Sumbangsih Pemikiran Warga KAGAMA untuk Wujudkan Indonesia 4.0 pada Aspek Keberlanjutan dan Energi