Baca juga: Pengalaman Berharga Febby Jadi Dokter Relawan Covid-19: Meningkatkan Rasa Kemanusiaan
Penurunan pertumbuhan ekonomi di seluruh provinsi juga terjadi dengan berbagai variasi angka.
Ganjar dan seluruh gubernur di Indonesia pun telah duduk dengan Presiden Joko Widodo untuk membincangkan solusinya.
“Kalau kita pada kuartal ketiga 2020 bisa tumbuh menjadi 0 persen saja, kemungkinan ada harapan besar pada kuartal empat kita bisa positif,” ucap Ganjar.
“Hal ini membutuhkan partisipasi dari seluruh masyarakat,” jelas alumnus Fakultas Hukum angkatan 1987 tersebut.
Ganjar melihat pertumbuhan ekonomi minus yang dialami Indonesia juga terjadi di seluruh negara di Indonesia kecuali Tiongkok dan Vietnam.
Baca juga: Kata Healthpreneur Alumnus UGM: Ada Tiga Karakter yang Diperlukan untuk Membangun Startup
Karena itu, menurutnya, ini adalah kesempatan bagi Indonesia untuk rebound dan berlomba dengan negara lain agar menjadi yang pertama sampai di garis start.
Hal itu bagi Ganjar bisa tercapai jika akademisi, bisnis, dan pemerintah bisa berkolaborasi saling bahu membahu.
Apalagi, Indonesia juga punya UMKM yang jadi tulang punggung perekonomian.
“Sebab, UMKM bisa kita dorong agar berdikari dalam bidang ekonomi. Karena itu, saya mendorong untuk membeli produk teman dan belanja di warung tetangga,” ucap Ganjar.
“Sehingga kita berfokus pada solidarity makers untuk urusan-urusan ekonomi,” terangnya.
Baca juga: Rabita Madina Harumkan Nama UGM di Ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi 2020
