Modal Penting Bertahan Hidup di Era New Normal Menurut Pakar Psikologi Sosial Alumnus UGM

913
Pakar psikologi sosial UNAIR, Prof. Dr. Suryanto, M.Si membabar modal penting bertahan hidup di era new normal dalam seminar online yang digelar oleh KAGAMA Banyuwangi. Foto: Andi Parmono/UNAIR
Pakar psikologi sosial UNAIR, Prof. Dr. Suryanto, M.Si membabar modal penting bertahan hidup di era new normal dalam seminar online yang digelar oleh KAGAMA Banyuwangi. Foto: Andi Parmono/UNAIR

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Sejumlah persoalan semakin bertambah akibat pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir.

Aktivitas di segala aspek terhenti, masyarakat pun dipaksa untuk hidup sehat.

Pakar psikologi sosial UNAIR, Prof. Dr. Suryanto, M.Si., mengungkapkan, pandemi Covid-19 ini tampak seperti yang digambarkan oleh teori evolusi.

“Manusia masih harus bertahan hidup jika tidak ingin mengalami seleksi alam,” jelasnya dalam Sarasehan Online ‘Survive Pada Saat New Normal’, yang digelar oleh KAGAMA Banyuwangi secara daring, pada Sabtu (06/6/2020).

Pandemi Covid-19, kata Suryanto, telah membuat masyarakat mengalami stres dan putus asa.

Baca juga: KAGAMA Tandur dan Canthelan, Solusi dari Alumni UGM di Tengah Pandemi Covid-19

Namun, di sisi lain masyarakat harus bertahan hidup. Mereka berharap ekonomi tetap berjalan.

Dosen yang menyelesaikan pendidikan master dan doktornya di Fakultas Psikologi UGM itu menerangkan, bertahan hidup di masa pandemi tidak hanya soal makan dan minum.

Tetapi, juga kebutuhan dari sisi safety dan security dari sisi kesehatan.

Menurut Suryanto, masyarakat juga butuh dukungan sosial, seperti teman dan hubungan dengan orang terdekat yang berjalan baik.

Konsumsi, keamanan, dan dukungan sosial menjadi kebutuhan dasar yang sangat dominan untuk mendukung masyarakat bertahan hidup.

Baca juga: IGEGAMA Konsisten Bantu Masyarakat dan Mahasiswa Fakultas Geografi di Masa Pandemi