Gratiskan Rapid Test Massal Corona, Bupati Teluk Bintuni Alumnus UGM Raih Apresiasi Tinggi

364
Langkah Bupati Teluk Bintuni alumnus UGM, Ir. Petrus Kasihiw, M.T., dalam menangani wabah Covid-19 mendapatkan penghargaan. Foto: Ist
Langkah Bupati Teluk Bintuni alumnus UGM, Ir. Petrus Kasihiw, M.T., dalam menangani wabah Covid-19 mendapatkan penghargaan. Foto: Ist

KAGAMA.CO, TELUK BINTUNI – Wabah virus corona adalah musuh yang harus segera diperangi sampai tuntas.

Penegasan tersebut sebagaimana disampaikan oleh Bupati Teluk Bintuni, Ir. Petrus Kasihiw M.T.

Pada 19 Maret lalu, alumnus Magister Pembangunan Kota dan Daerah UGM itu mengambil langkah cepat.

Yakni dengan membentuk Satgas (Satuan Tugas) Covid-19 bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Papua Barat.

Selain Satgas Covid-19 yang dibentuk. untuk menangani wabah, ada tim lain yang mengampu dampak ekonomi.

Baca juga: IGEGAMA Konsisten Bantu Masyarakat dan Mahasiswa Fakultas Geografi di Masa Pandemi

“Dua tim ini bekerja saling membangun koordinasi dengan instansi dan OPD terkait,” ujar Petrus kepada Kagama.

“Tim Satgas menangani penyakit atau virus ini sehingga dia berkolaborasi dengan rumah sakit, kesehatan dan dinas terkait.”

“Serta Tim Dampak berkolaborasi dengan Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan OPD terkait,” tambahnya.

Sang Bupati menjelaskan, Pemda Teluk Bintuni mengambil strategi cepat dalam memutus rantai penyebaran wabah.

Caranya dengan menutup pintu arus keluar masuk Bintuni dan mengidentifikasi virus pada masyarakat.

Baca juga: Cerita dari Wakil Bupati Banyumas, Kuliah di Kampus Kerakyatan Sambil Jualan Buku Karya Sendiri