Dukung New Normal, Menteri Basuki Sudah Menyiapkan Instrumen Digital di Bidang Perumahan

232

Baca juga: Gerak KAGAMA NTT dalam Membantu Penanganan Wabah Covid-19

Menanggapi hal tersebut, Direktur BTN Hirwandi Gafar menegaskan, pelayanan secara digital sejatinya sudah dilakukan melalui btnproperti.co.id.

Sempat ada hambatan untuk transaksi akad kredit, karena pihak notaris masih ingin ada pertemuan tatap muka.

Namun, persoalan tersebut perlahan kini terselesaikan setelah diluncurkannya aplikasi Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan (SiKasep) pada Desember 2019 lalu.

Aplikasi tersebut diluncurkan oleh Menteri Basuki melalui Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP), Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan.

“Dengan aplikasi ini Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), bisa mencari dan menentukan rumah subsidi yang mereka harapkan,” tutur alumnus Teknik Geologi UGM itu.

Baca juga: KBRI Pretoria Tak Kehabisan Akal Perkuat Tali Silaturahmi di Tengah Situasi Pandemi

Hal tersebut sekaligus untuk memenuhi kebutuhan anak muda yang ingin cepat dan mudah dalam mencari informasi terkait pembelian rumah, serta menjadikan MBR sebagai subyek penyediaan perumahan.

Aplikasi SiKasep menggunakan sistem host to host, sehingga memungkinkan pengguna terhubung dengan pemerintah, bank pelaksana dan pengembang.

Pihak-pihak lain selain pengguna pun mendapatkan kemudahan dari aplikasi ini. Seperti Bank Pelaksana, mereka mendapatkan kemudahan melakukan identifikasi calon debitur, sehingga proses pengajuan KPR lebih efisien.

Demikian juga bagi pengembang perumahan. Bagi yang telah teregistrasi, bisa berkontribusi dalam kegiatan pengumpulan data lengkap. Meliputi yang sudah tersedia, sedang dibangun, hingga rencana pembangunan ke depan.

“Dalam proses verifikasi pengguna, SiKasep terhubung langsung dengan Kemendageri, yang juga sudah terkoneksi dengan data FLPP.”

“FLPP ini dikelola oleh BLU PPDPP. Jadi subsidi bisa tepat sasaran,” pungkas Basuki. (Kn/-Th)

Baca juga: Kenangan Haru Ketua KAGAMA Lampung Saat Berebut Bangku di Kampus Ngasem