Pemprov Kaltim Fokus Kembangkan UMKM untuk Bangkitkan Ekonomi Masyarakat

354

Baca juga: Suka Jeprat-jepret? Ayo Ikuti Kompetisi Foto KAGAMA 2020 dan Rebut Total Hadiah Rp25 Juta!

Berbagai kegiatan yang monumental, seperti pembangunan gedung kantor, kemungkinan akan dikurangi.

“Dana yang ada akan fokus dimanfaatkan dengan bijak untuk pengembangan UMKM. Kemudian usaha-usaha yang akan dibangun kemungkinan akan mengarah ke padat karya,” jelas alumnus Teknik Sipil UGM ini.

Bagus turut mendukung adanya upaya melahirkan entrepreneur-entrepreneur baru untuk membangkitkan ekonomi masyarakat.

Harapannya, pemerintah pusat juga mendukung upaya ini.

“Saya setuju, masih ada potensi di masa pandemi yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk bertahan hidup.”

Baca juga: Ketua KAGAMA Batang Ini Pernah Jadi Saksi Patah Hati Teman KKN

“Konsep Jogo Tonggo dinilai tepat untuk membangkitkan ekonomi kerakyatan. Jika tak bisa memproduksi sendiri, bisa menjualkan. Intinya kita saling berbagi potensi,” ujarnya.

Selama berlangsungnya pandemi, Pemprov Kaltim juga telah memberikan berbagai stimulus ekonomi, seperti pemberian insentif pajak dan pengurangan bunga kredit, serta bantuan sosial.

“Bansos dan stimulus-stimulus yang diharapkan masyarakat akan kami upayakan sebagai penyelesaian persoalan ekonomi di masyarakat,” tuturnya.

Baca juga: Bantuan APD dari KAGAMA Jadi Spirit bagi Penanganan Covid-19 di Kabupaten Muna

Pihaknya mengusahakan agar pemberian insentif tepat sasaran ke kelompok masyarakat yang terdampak langsung, serta terhindar dari tumpang tindih.

Pihaknya akan terus mendukung segala kegiatan bimbingan dan pelatihan UMKM agar seluruh masyarakat bisa terlibat.

Tentu hal ini dilakukan dengan mengikuti protokol pencegahan Covid-19.

“New Normal merupakan tantangan yang tidak mudah. Namun, kami berupaya agar dibuat persiapan untuk 2-3 tahun mendatang, karena pandemi mungkin berlangsung bertahun-tahun,” ujarnya. (Kn/-Th)

Baca juga: Gubernur DIY Tak Ingin Terburu-buru Terapkan New Normal, Begini Alasannya