Baca juga: Pemerintah Gelontorkan Rp210 Triliun untuk Dukungan Dunia Usaha
Sosok berusia 48 tahun itu menyarankan Pemerintah untuk menggulirkan tiga kebijakan.
Yakni pemberian insentif, optimalisasi pajak untuk platform digital, dan alokasi anggaran.
“Insentif perlu dipertimbangkan karena perfilman adalah kluster yang padat karya. Di dalamnya bukan hanya artis,” tutur Rommy.
“Saat ini platform digital kebagian ‘kue’ yang paling besar. Sebab, mayoritas pengiklan masuk ke platform digital.”
“Kemudian, lembaga negara perlu mempertimbangkan pengalokasian anggaran untuk keberlangsungan pelaku dan pegiat perfilman. Misalnya, dana segar untuk membeli rights pemutaran film,” pungkasnya. (Ts/-Th)
Baca juga: Ketua KAGAMA Pemalang Merasa Bangga Pernah Kuliah di Universitas Ndeso
